15 - Office Party

2.8K 297 22
                                    

Vote sebelum baca, comment setelah baca :)

Happy reading 🌹

——

Joon Myeon mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah. Pria itu merasa ada yang aneh saat masuk ke dalam rumah ini.

Matanya beralih menatap ke arah tas kerjanya yang masih setia berada di genggamannya lalu mengernyit.

Kenapa tas kerja ini masih aku genggam? Batinnya.

Joon Myeon kembali menerawangkan penglihatannya. Rasanya begitu sepi dan ada yang...

Hilang.

Apa yang hilang?

"Tuan Joon Myeon?" sebuah panggilan membuat Joon Myeon tersentak lalu dengan cepat menoleh ke belakang.

Ternyata Bibi Chan.

"Kenapa anda sudah pulang?" tanya Bibi Chan lalu mengambil alih tas kerja Joon Myeon.

Joon Myeon bergerak bingung. Kenapa Bibi Chan yang mengambil tasnya?

"Apa yang kau pikirkan, Tuan?" tanya Bibi Chan kembali ketika tak mendengar jawaban Joon Myeon.

Joon Myeon mengerjap lalu menggeleng cepat. "Ah.. Bukan apa-apa,"

Bibi Chan menggeleng tak habis pikir.

"Dimana Ibu, Ayah dan kakakku?" tanya Joon Myeon sembari berjalan ke arah sofa ruang tamu.

"Nyonya Ji Yang dan Tuan Donggun pergi ke apartemen, Tuan. Untuk sementara mereka akan tinggal di sana sampai bisnis Tuan Dong Gun selesai lalu akan kembali lagi kemari. Sedangkan Nona Taeyeon baru saja berangkat ke bandara karena ada urusan tertentu di London. Dia terlalu terburu-buru jadi tidak bisa menghubungimu." sahut Bibi Chan.

Joon Myeon hanya mengangguk. Entah kenapa jawaban dari Bibi Chan tadi tidak begitu memuaskan. Seperti ada yang kurang dalam penjelasan Bibi Chan.

Bibi Chan yang melihat Joon Myeon bertingkah bingung dari mulai masuk ke dalam rumah akhirnya tahu apa penyebabnya.

Wanita tua itu terkekeh pelan. "Nona Joo Hyun sedang berkunjung ke rumah ayahnya. Dia baru saja menghubungiku tadi." ujar Bibi Chan sembari berjalan ke arah kamar Joon Myeon.

Joon Myeon tersentak.

Ini dia.

Pantas saja seperti ada yang hilang.

Ternyata perempuan itu tidak ada.

Sebentar.

Kenapa Joon Myeon seperti ini? Ada apa dengan dirinya?

Joon Myeon menggelengkan kepalanya lalu bergumam. "Sungguh, aku sama sekali tidak berniat untuk memikirkannya."

Pria itu melirik jam tangannya. Sudah pukul enam sore. Dan acara pesta akan mulai dua jam lagi. Dia harus segera bersiap-siap untuk memantau dekorasi pesta ini.

Joon Myeon bangkit dari duduknya. Lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk bersiap-siap.

——

[DS 1] Good Wife: You are a Good Wife (Surene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang