◻️◻️◻️"Ke tempat biasa."
Tut tut
Fero mengambil jaket serta dompetnya. Ia menyemprotkan parfum ke tubuhnya.
Seperti biasa Fero akan pergi ke tempat hiburan malam bersama para sahabatnya untuk sekedar bersenang-senang. Malam ini juga ia akan melakukannya. Tino menelponnya tadi dan memberitaunya agar cepat ke tempat biasa mereka bersenang-senang.
Fero menutup pintu apartemennya. Saat berbalik ia menemukan seorang wanita yang sangat ia kenal sedang berjalan ke arahnya sambil menempelkan telponnya di telinga kanan.
"Hey, bang Fero! Mau kemana?"
Fero menatapnya datar. "Abang lo bilang?"
Gadis itu mengangguk. "Iya bang Fero."
"Ja-"
"GOBLOK! ANJINGG! BANGSATTT!—"
Gadis itu mematikan suara telpon yang tersambung ke ponselnya.
"Var, siapa itu?" tanya Fero.
"E-eng-gak. Bukan siapa-siapa," gadis itu membuka pintu apartementnya dan segera menutupnya kembali setelah dirinya masuk dan mengucapkan sepatah kata untuk Fero, "have fun bang Fer!"
Fero tersenyum kikuk kepada tetangga apartemennya itu. Fero memandangi pintu hitam itu dengan kening mengkerut.
Varidza Irani. Tetangga yang sudah Fero anggap seperti adiknya sendiri, walaupun dalam area sekolah mereka satu angkatan. Tapi umur mereka terpaut dua tahun karna dirinya yang pernah tak naik kelas. Fero tak malu sama sekali untuk itu. Ia terlihat kalem-kalem saja.
Fero bertemu Varidza saat mereka sama-sama pindah ke gedung apartement ini. Mereka juga cukup akrab sejak smp. Waktu itu Fero tidak naik kelas dua tahun berturut-turut, dan ia ditempatkan di kelasnya Varidza. Varidza yang membimbing dirinya untuk bisa mengejar materi yang kebanyakan belum Fero pelajari karna keseringan bolos.
Tak terasa Fero sudah sampai di basement. Ia menaiki motornya dan melajukannya dengan kecepatan rata-rata membelah ramainya jalanan pada malam ini.
Begitu sampai di tempat yang dituju, Fero segera memarkirkan motornya dan memasuki tempat laknat namun menyenangkan itu.
◻️◻️◻️
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Bad
General Fiction"Yang kalian lakukan salah." Baik Meyra maupun Fero tidak mempedulikan apa yang mereka lakukan itu salah atau benar. Yang mereka tau ialah mereka senang dan puas karena melakukan hal yang mereka inginkan. Started: 14 March update/seminggu dua sekali