"Aku harap kita bisa bertemu,bukan untuk kembali,aku hanya ingin menyapamu,untuk melepaskan sebuah rindu"
💕💕💕
Hari ini Tasya berpuasa sunnah Senin Kamis, jadi ia harus bersemangat walaupun terik matahari sangat panas sekalipun
"kamu puasa ya??"
kata ayu"iya"
kata tasya"sama, cuman si khadijah aja yang ga puasa masih haid keknya"
kata ayu sambil melihat khadijah meminum es tebu dengan teman sekelasnyasedengkan aisyah dan ina, menemani ina ke toilet.
"mendingan kita sholat dulu yuk biar mereka nyusul aja"
kata ayu~☆☆~
"Kok tambah banyak yah yang sholat, apa jangan-jangan karena ada imam cowok ganteng anak ekonomi itu yah???
kata ayu"Hussstt kamu ini bagus dong kalo. banyak yang sholat, ga boleh seudhzon"
kata tasyasi Ayu hanya mengedikkan bahu nya yang artinya tidak tahu
mereka pun berwudhu dan sholat, masih imam yang sama seperti waktu dzuhur yang kemarin,
dan selama yang mengimami itu dia aku akan selalu berdoa dia ber
jodoh dengan kusaat mereka berdua sudah sholat Tasya melihat ina dan aisya sedang sholat mungkin mereka tertinggal
sambil menunggu ina dan aisya tasya dan ayu, duduk di depan teras masjid
"tas tas"
bisik ayudahi tasya mengerut yang artinya tak mengerti
"ituuu"
bisik ayu sambil mengerlingkan matanya ke sosok cowok tampan nan tinggi di sebelah pintu
mata tasya pun melihatnya dalam hati ia menyebut MasyaAllah indahnya ciptaanmu Ya Allah pekik tasya dalam hati
saat tasya melihatnya, padangan tasya dan laki-laki itu bertemu
dengan cepat keduanya mengalihkan pandangannya dan merasakan detakan jantung yang amat kuat
pipi tasya rasanya memanas saat ini ia menutup wajahnya dengan tanganya."Ngapain?"
kata Ayu"Engga papa"
kata Tasya berusaha menutupi pipinya yang merona"ngapai kalian masih disini?"
kata Aisya"Yah nunggu in kamuLah"
kata tasya dan ayu barenganmereka berdua hanya menyengir😆
~☆☆~
saat berjalan menuju halte ia melihat laki-laki itu lagi, teman-temannya sudah pulang
Ina, Khadijah, Ayu, Aisyah selalu menawarkan pulang bersama alias nebeng tapi Tasya tak mau merepotkan Sahabat-sahabatnya apalagi, rumah mereka tak searah.
Saat ini Tasya sedang menunggu Angkot di halte dan tak sengaja ia melihat laki-laki yang membuat pipinya merona saat berada dimasjid tadi, ia sedang membagikan brosur pikir Tasya"Ya Allah kenapa Tasya sering melihat laki-laki itu yah bikin Tasya zina mata"
gumam tasya, dan mengalihkan pandangannya ke jalan raya saat melihat laki-laki yang membuat pipinya merona saat dimasjid tadilaki-laki yang berada di parkiran itupun berjalan menuju halte, Ya!! menghampiri prempuan yang bernama Sahira Anatasya alias TASYA
"Ekhemm"
laki - laki itu berdekhem
jarak mereka cukup jauh sekitar 5 langkahTasya terloncat kaget melihat laki-laki yang membuat jantung nya tak karuan
Tasya pun mengalihkan pandangannya ke arah lain"Maaf sebelumnya Saya kesini mau menawarkan kamu untuk bergabung ke organisasi BEM Antar Fakultas, saya sudah mengasih brosur ke semua fakultas tapi saya kesini hanya mau mengasih ini sepertinya kamu belum dapat?"
Laki-laki itupun menyodorkan brosur itu,
mereka berbicara tapi mata mereka saling menjaga pandangan satu sama lain"I-i-i ya ma- makasih"
ucap tasya gugup"Iya sama-sama Tasya"
Tasya terkejut bukan main saat laki- laki di depannya ini tahu NAMANYAA!!!!
ia tertawa kecil melihat prempuan di depannya ini terkejut saat tahu namanya dipanggil
"maaf saya tahu nama kamu dari teman kamu yang memanggil kamu cukup keras waktu itu"
"Rita"
geramnya dalam hati"ngga apa-apa,Maaf saya mau pulang, angkot nya sudah datang"
kata tasya sambil menundukkan pandangganya"Iya hati-hati"
jawab laki laki itu dan menatap kepergian angkot biru itu, ia jadi teringat wanita yang menaiki angkot, jadi yang ia lihat waktu itu adalah tasya.💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
BEM ANTAR FAKULTAS : Organisasi lembaga eksekutif yang mewakilkan berbagai Fakultas Yang ada di Universitas
KAMU SEDANG MEMBACA
MenjemputKu Dengan KhitbahMu
Spiritual"Tasya saya janji akan menikahi kamu, Tunggu, saya benar-benar siap dengan semuanya" "Jika kamu Memang serius, datanglah kerumahku, saat kau benar-benar siap.Jangan menjajanjikan pernikahan bila kamu tak mampu memberikan kepastian, lelaki manapun bi...