26. Pemberian

2.8K 114 15
                                    

"Mengerti disaat semua terhenti
Dan berfikir  disaat semua berakhir"

T

asya dan Rita sedang berada di kelas sebelum dosen masuk, Rita pergi ke meja Tasya untuk memberikan gamis yang sudah ia bungkus dengan cantik.

"Tasyaa aku ada hadiah ni buat kamu dari penggemar mu"
kata Rita sambil menyodorkan paperbag

Alis Tasya berkerut tak mengerti

"Penggemar apasih Rit?"

"penggemar berjas putih"
kata Tasya sambil terkekeh geli

"Ya ampun Kak Rian"
kata Rita sambil terkekeh

"Nih Bang Rian engga mau ngasih langsung katanya nanti malu"

"Malu?"

"Iya malu-maluin"
kata Rita ketawa lalu kembali ke mejanya.

~~~

Fattah dan Ahmad sedang duduk di kursi koridor, dimana ada Fattah pasti mata prempuan selalu menatap Fattah tanpa berkedip, seakan pangeran yang didunia nyata ada di hadapan mereka.

"Heran deh gue lihat prempuan di mana ada lo pasti matanya fokus ke lo ke guenya kapan?"
Kata Ahmad dengan muka sedihnya.

"Maklum idaman mah beda"
kata Fattah sambil tersenyum, membuat para mata yang menatapnya berteriak kagum.

Ahmad hanya mengeluarkan ekspresi jijiknya,
membuat keduanya tertawa.

"Eh kok gue baru nyadar tangan lo?"
kata Ahmad saat  melihat ada perban di tangan Fattah sebelah kanan.

"Hm i-itu gue kejepit pintu"
kata Fattah sedikut gugup.

"Hahaha Eh Fat lo pikir anak kecil apa kejepit pintu hha"
Kata Ahmad sambil ketawa geli.

Sekarang pipi Fattah merah karena malu.

"Gue nolongin Tasya"

"What!! kok bisa, sampe luka?"

"Udahlah lo kepo banget"
kata Fattah lalu pergi meninggalkan Ahmad yang masih terbengong.

~~~~

Tasya sedang berada di cafe Melati
lalu sesorang memanggilnya

"Tasyaa!"

Mendengar namanya di panggil Tasya menoleh.

"Ayu?"
Kata Tasya sambil Tersenyum.

"Ih kamu makin gembill, Kamu sama siapa kesini"
kata Tasya sambil memeluk Ayu.

"Ihh aku tu chuby bukan gembil ih, Sama Mas Ciko, tapi Mas Cikonya ada meeting mendadak jadi langsung pergi"
kata Ayu.

"Terus kamu mau ceritain apa?"
kata Tasya

"Malam tadi aku mimpi'in  kamu sama laki-laki nya ada 2, yang satunya pergi sama kamu, terus yang satunya lagi melihat kamu sama laki-laki itu pergi, terus pas aku kebangun aku jadi kangen kamu"
kata Ayu sambil memeluk lengan Tasya manja.

Mendengar itu membuat Tasya terdiam.

"Kok diam sih?"
kata Ayu.

"Ah En-ngga kok aku cuma mikir aja kok kamu mimpi in aku kayak gitu"
kata Tasya terkekeh.

"Engga tau juga namanya bunga tidur"
kata Ayu sambil mengedikkan kedua bahunya.

"Hmm selama kamu hamil ada ngidam yang aneh-aneh engga?"

MenjemputKu Dengan KhitbahMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang