"Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa"
H
ari ini Fattah sedang berada di kantor ruangan kerjanya bersama Ahmad.
"Fatt lo serius mau pindah kantor?"
"Iya"
kata Fattah sambil mengangguk mantap.
"Terus kuliah lo?"
"Kan tinggal ngurus skripsi sama sidang, engga terlalu banyak makan waktu kok"
kata Fattah sambil mengetik sesuatu di Laptopnya.
"Emangnya alasan lo cepat-cepat pindah karena apa sih?"
Kata Ahmad sambil mencibir
"Kan Pusatnya awal kantor bokap gue disana, bukan dijakarta jadi gue harus memantau yang di pusat"
"Ooh kirain karena patah hati"
Kata Ahmad lalu terkekeh, dan lansung dilempar pulpen oleh Fattah.
~~~
Disini Tasya sedang duduk di kantin bersama Sahabat- sahabatnya.
Tasya sedang meminum jus Alpukatnya tersedak saat Aisya menanyakan.
"Tas kamu pakai Cincin?"
"Uhuk Uhukk"
Jantung Tasya seperti ingin keluar saat Aisya menanyakan Cincin itu, dimana cincin saat Rian melamarnya dan langsung dipasang oleh Ratna Ibu Rian ke jari manis Tasya.
Tasya menjilat bibir bawahnya gugup.
"Kamu..."
"InsyaAllah 2 bulan lagi aku nikah"
"APAAA!!"
"Bukan seperti Ayu kan Tas"
Kata Khadijah dan langsung digeplak oleh Tasya.
"Enak ajaa, aku udah di khitbah sama Akhi"
"Siapa?"
"Rahasia"
Kata Tasya sambil tersenyum.
"Inisialnya deh"
"R"
"Ciee yang bentar lagi ganti status"
kata Aisya dan membuat pipi Tasya merona.
"Kamu beruntung deh Tas udah dilamar Akhi, jarang-jarang banget di zaman sekarang ada cowok yang minta izin buat dihalalin langsung"
Kata Ina.
"Kerjanya apa Tas?"
kata Aisya
Tasya tersenyum
"Dokter"
Ketiga Sahabatnya mematung
"Kalian kenapa?"
kata Tasya bingung sambil mengerutkan alisnya
"MasyaAllah Idaman"
kata Khadijah sambil tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.
"Kalian kenal dimana sih?
kata Ina
"TASYAA!"
kata Rita berlari lalu meminum Jus Alpukat Tasya hingga habis.
"Kamu kenapa sih?"
"Masuk Tasya sekarang udah jam 11"
Tasya langsung melihat ke arlorjinya
"AstagFirullahhalAzim, Aku duluan Assalamu'laikum"
Kata Tasya sambil menarik tangan Rita pergi dari kantin.
"Berarti tinggal kita bertiga dong yang jomblo"
kata Khadijah galau.
"Semua yang makhluk hidup itu engga ada yang sendiri mereka semua udah ada pasangannya masing-masing mungkin kita belum di pertemukan aja"
kata Ina sambil memperbaiki cadarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MenjemputKu Dengan KhitbahMu
Spiritual"Tasya saya janji akan menikahi kamu, Tunggu, saya benar-benar siap dengan semuanya" "Jika kamu Memang serius, datanglah kerumahku, saat kau benar-benar siap.Jangan menjajanjikan pernikahan bila kamu tak mampu memberikan kepastian, lelaki manapun bi...
