"Di saat kita mengetahui sesuatu yang membuat kita sakit hati, berhentilah untuk mencari tahu"
Malam ini di rumah Tasya kedatangan tamu yang bermaksud niat baik untuk melamar sang tuan rumah.
Disinilah Muhammad Seprian berserta orang tuanya, duduk di ruang tamu bersama orang tua Tasya.
Sekarang Tasya duduk dihadapan orang tua Rian, membuat Tasya gugup setengah mati."Maksud kedatangan kami kesini Om dan Tante saya, ingin melamar Tasya atas izin Om dan Tante"
kata Rian sambil menatap kedua orang tua Tasya."Kalau saya sih tergantung Anak saya, saya tidak menuntut tapi kalau saya lihat Nak Rian ini laki-laki yang baik"
Rian hanya tersenyum kikuk
"Bagaimana Nak, maksud baik kedatangan Nak Rian"
Tasya menelan salivanya kasar, Tasya gugup hatinya seperti tak siap akan kehadiran Rian, kedatangan Rian sungguh mendadak.
"Bagaimana?"
kata Kusuma Ayah Rian."Nak kalo kamu memang belum siap engga papa"
kata Wita ibu TasyaTasya masih terdiam sambil menunduk, pikirannya seakan melayang entah kemana.
"Tasya?"
"InsyaAllah Tasya terima"
Semua yang ada di ruangan itu tersenyum bahagia.
"Alhamdulillah"
"Jadi kita tinggal tentuin tanggalnya nih"
kata Ratna Ibu Rian sambil terkekeh."Ciee Kakak Ipar"
Kata Rita sambil mengedipkan matanya, dan membuat semua orang tertawa.Tasya hanya tersenyum, Bismillah ini yang terbaik batin Tasya.
2 bulan lagi, Tasya dan Rian menikah dan telah disepakati keduanya.
Tapi kenapa hati Tasya seperti ada yang mengganjal?. Entahlah mungkin hanya perasaannya saja mungkin.
~~~
Fattah dan Ummi Citra sedang duduk di sofa keluarga.
"Fattah kamu kapan ngelamar Tasya?"
Gleek
Fattah menelan salivanya kasar, apakah pantas Fattah melamar wanita yang sudah ia Fitnah.
"Hm belum siap Ummi"
kata Fattah sambil menunduk."Kenapa bukannya kalian sudah lama Ta'aruf?"
Fattah menjilat bibir bawahnya gugup.
"Nak Ummi sama Abi kamu itu semakin hari akan semakin tua, Ummi mau kamu cepat memiliki keluarga, sebelum ajal menjemput kami"
Kata Abi yang baru saja duduk."Fattaahh.. InsyaAllah siap Ummi Abi"
Kata Fattah penuh keyakinan."Baiklah malam nanti kita kerumah Tasya ya nak, Ummi juga udah kangen sama Tasya."
Kata Ummi.Fattah hanya mengangguk dan tersenyum, apakah Tasya akan menerimanya?.
~~~
Malamnya Tasya yang baru saja selesai tilawah itu terdengar suara Wita, seperti ada tamu pikir Tasya.
"Tasya.."
kata Wita yang menyongolkan kepalanya"Ada apa bu?"
kata Tasya"Di depan ada tamu"
"Siapa?"
"Fattah sama keluarganya"
Tasya hanya terdiam, mendengarkan nama tersebut mampu membuat bibir Tasya bungkam.
![](https://img.wattpad.com/cover/172242566-288-k583107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MenjemputKu Dengan KhitbahMu
Spiritual"Tasya saya janji akan menikahi kamu, Tunggu, saya benar-benar siap dengan semuanya" "Jika kamu Memang serius, datanglah kerumahku, saat kau benar-benar siap.Jangan menjajanjikan pernikahan bila kamu tak mampu memberikan kepastian, lelaki manapun bi...