"Aku tidak menjanjikan kau akan hidup bahagia jika bersamaku, tapi yang jelas aku setia"
Pagi-pagi kedua insan itu telah bangun dari mimpi indahnya.
Tasya dan Fattah sekarang sedang menyusun bajunya ke dalam koper."Mas udah biar Tasya aja yang nyusunin nanti berantakan"
"Engga kok"
Dilihatnya susunan baju Fattah, yang berantakan.
Lalu Tasya memukul pelan tangan Fattah."Ih katanya engga, ini berantakan Mas"
Fattah hanya terkekeh lalu mencubit pipi chuby Tasya.
"Ihh Masss!!"
"Hhaa"
~~~
"Mas kok aku di tutupi si matanya"
"Biar suprise"
Kata Fattah dan mengikat kain itu.Fattah pun menintin Tasya menuju tempat baru mereka.
Setelah sampai di depan pintu Fattah pun membuka kain yang menutupi mata Tasya."Tadaaaa"
Tasya pun bingung, bukannya terkejut Tasya malah menanyakan.
"Ini Rumah siapa Mas?"
Fattah hanya mengusap wajahnya kasar, lalu merangkul Tasya.
"Ini Rumah baru kita Sayang"
Pipi Tasya bersemu merah saat Fattah memanggilnya dengan kata Sayang.
"Ja-jadi yang apartement itu...."
"Engga jadi"
Dilihatnya sekeliling Rumah yang besar ini yang didomoninasikan warna Mocca warna kesukaan Tasya.
Dan di samping Rumah itu ada taman mini dan ayunan."Makasih Mas"
Kata Tasya lalu memeluk Fattah dari samping, membuat Fattah tersenyum jahil."Cuman makasih doang?"
"Terus?"
Lalu Fattah mununjuk pipinya sebelah kanan.
"Ihh Mas"
~~~
Mereka berduapun masuk kedalam Rumah itu yang sudah lengkap dengan perabotan Rumah.
Greep
Fattah memeluk Tasya dari belakang membuat Tasya lagi-lagi gugup.
"Bagaimana?"
Bisik Fattah."Ba-bagus"
Fattah tersenyum dan melepaskan pelukannya lalu menarik tangan Tasya untuk melihatnya lebih dalam.
"Ini kamar kita"
Kata Fattah."Dan itu kamar anak kita nanti"
Kata Fattah menunjuk pintu yang di sampingnya.Membuat Tasya tersenyum saat mendengar kata anak dari mulut Fattah.
~~~
Tok tok
Tasya dan Fattah yang baru saja selesai melakukan hubungan.
Terkejut saat mendengar bunyi suara ketukan pintu."Siapa Mas?"
"Ga tau"
Kata Fattah sambil memeluk erat pinggang Tasya."Abaaaanggg Kok laamaa sihh"
Sekarang Tasya tau siapa yang mengetuk pintu itu siapa lagi kalau bukan Saudah.
"Ck"
Fattah berdecak kesal melihat teriakkan adiknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/172242566-288-k583107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MenjemputKu Dengan KhitbahMu
Spiritual"Tasya saya janji akan menikahi kamu, Tunggu, saya benar-benar siap dengan semuanya" "Jika kamu Memang serius, datanglah kerumahku, saat kau benar-benar siap.Jangan menjajanjikan pernikahan bila kamu tak mampu memberikan kepastian, lelaki manapun bi...