2 : Eyeglasses

8.1K 891 37
                                    

Taehyung mematut dirinya di depan cermin rias, dengan kotak beludru yang terpajang apik di depannya. Sudah lama sekali. Sudah sangat lama semenjak Jungkook melarang memakainya dengan paksa.

Semuanya karena Jungkook, dan sekarang pun semuanya karena Jungkook.

Taehyung mengeluarkan isinya yang terlipat rapi. Hanya sebuah kacamata bergagang hitam, yang pernah dibelinya dua tahun yang lalu. Semenjak itu, dia selalu memakainya meski tidak menderita gangguan penglihatan. Menurutnya dulu, kacamata bisa membatasi pandangannya, juga pandangan orang lain kepadanya.

Namun setelah Jungkook melepaskannya waktu itu, dia tidak memiliki alasan untuk memakainya lagi.

"Eomma, aku berangkat."

Taehyung berpamitan kepada seorang wanita yang duduk di kursi goyang depan jendela utama.

"Baiklah," Wanita itu menjawab, dengan senyuman yang selalu terpatri manis di bibirnya. Untuk putra tercintanya, Kim Taehyung. "Kau sudah membawanya?"

"Ya, aku sudah membawanya. Bibi Jung pasti sangat senang karena ini variasi terbaru dari kita."

"Aah ... Taehyungie? Kemarilah sebentar,"

Taehyung yang sudah melangkah keluar dari pintu, kembali masuk dan menghampirinya dengan cepat. Duduk bersimpuh di permukaan karpet dan menggenggam kedua tangan ibunya yang berada di atas paha erat.

"Eomma membutuhkan sesuatu?" tanyanya sarat akan rasa sayang dan keindahan.

Wanita itu tersenyum, kedua matanya terbuka, tapi tidak ada sinar kehidupan di sana.

Setelah kejadian lima tahun yang lalu, setelah kecelakaan tragis yang membuat suaminya pergi, kejadian itu nyatanya menyisakan luka yang tak pernah berujung. Ibu Taehyung buta permanen setelah hari itu.

"Kalian bertengkar?" dia balik bertanya dengan hati-hati.

Pertanyaan itu membuat Taehyung kaku. Menelan ludahnya gugup dan menjawab setelah menekan suaranya agar tidak bergetar.

"Maksud Eomma dengan Jungkook? Tidak. Kami baik-baik saja,"

"Ada yang kau sembunyikan, Taengie?Mau bercerita pada Eomma?"

"Kami memang baik-baik saja, Eomma. Nanti Jungkook pasti akan datang mengunjungi kita lagi. Akhir-akhir ini dia memang sangat sibuk." Taehyung menggerakkan jarinya di punggung tangan sang ibu. "Jangan khawatir, semua baik-baik saja."

Nyonya Kim kemudian tersenyum memaklumi. Mengusap puncak kepala Taehyung dan membiarkannya pergi keluar dari rumah.

~~~~

Jungkook tiba-tiba menarik lepas kacamata Taehyung yang tengah fokus memahami salah satu rumus di depannya.

"Yak! Apa yang kau lakukan?" Taehyung langsung menyalak tidak terima, mencoba mengambil kembali kecamata itu dari tangan jahil Jungkook yang membawanya menjauh.

"Penglihatanmu tidak bermasalah selama ini. Kenapa masih memakainya juga?"

"Memangnya kenapa? Ck! Kembalikan Jungkook!"

Jungkook mengangkat tinggi-tinggi benda kaca itu, menggerak-gerakannya hanya agar Taehyung tidak bisa menjangkaunya.

"Jungkook, kembalikan ku bilang!"

"Aigooo, lihatlah ini. Kau punya mata yang indah dengan lensa kecoklatan. Kenapa sangat pelit memperlihatkannya sedikit pada pacarmu sendiri?"

Jarak mereka memang tidak lagi dalam hitungan senti. Keduanya hampir merapat dengan ujung hidung masing-masing yang hampir bersentuhan. Wajah Taehyung langsung memerah dengan gemuruh dada yang semakin bertalu kuat.

Mine #Memories of You (KOOKV) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang