24 : That girl

4.6K 553 58
                                    

Pada akhirnya, Jungkook berakhir di sini. Di salah satu tempat temu yang telah dijanjikan ibunya bersama seorang wanita pilihan yang akan datang sebentar lagi. Awalnya, Jungkook mengira bahwa Kang Seulgi lagi-lagi akan berada di antara dirinya dan Taehyung. Namun nyatanya, ketika pagi tadi mereka berbincang bersama ibunya, gadis itu menolak dengan sopan.

"Aku hanya malu, Bibi. Aku sudah pernah mencobanya tapi gagal. Maksudku ... aku sudah tidak menginginkan Jungkook lagi. Jika misalnya Jungkook akhirnya tertarik padaku, tidak ada lagi yang bisa aku harapkan dari hatiku sendiri. Sekali lagi tolong maafkan aku."

Keputusan mengejutkan yang Jungkook terima, terlebih dia menjadi sedikit gugup mengingat tidak ada yang bisa dia antisipasi kemudian. Jika itu adalah Seulgi, dia sudah bisa membayangkan kelanjutan cerita mereka untuk dua minggu ke depan. Bukan karena Jungkook takut. Taehyung telah menjadi bagian dari hatinya entah sejak kapan. Rasa sukanya telah tertambat apik di diri pemuda itu. Bahkan, dia nyaris gila hanya tidak beratatap muka sehari saja dengannya.

"Maaf ... Jeon Jungkook, kan?"

Suara lembut, sekaligus deritan kursi yang ditarik membuat intensitas Jungkook teralihkan. "Siapa?" dia bertanya dengan kedua alis berkerut.

"Nancy,"

"Ah ... " Jungkook ingat, ibunya mengirim pesan beberapa saat yang lalu bahwa wanita itu bernama Nancy Jewel McDonie. Berikut foto yang terlampir beberapa.

Dan ketika Jungkook membandingkannya dengan sosok wanita yang kini tengah duduk di hadapannya, tidak salah lagi, memang inilah wanita yang di maksud ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan ketika Jungkook membandingkannya dengan sosok wanita yang kini tengah duduk di hadapannya, tidak salah lagi, memang inilah wanita yang di maksud ibunya.

"Maaf, tidak memesankan sesuatu untukmu." Jungkook memaksa senyuman, yang di balas langsung olehnya.

"Tidak masalah, aku bisa memesannya sekarang."

Setelah mendapatkan pelayan, sekaligus memesan beberapa dessert dan segelas latte, wanita itu kembali memfokuskan perhatiannya pada Jungkook. Di matanya saat ini, sosok itu kelewat luar biasa. Lebih dari apa yang dia harapkan. Potongan wajahnya perpaduan antara manis dan manly. Pemilik mata bulat dan dua gigi kelinci yang menyembul setiap kali dia tersenyum. Terlebih, dari keluarga mana dia berasal.

"Namaku Nancy,"

Jungkook hanya mengangguk lambat. Satu pesan dari Taehyung yang memintanya untuk berhenti memaksanya mengirimkan foto-foto random dengan cara yang menggemaskan membuatnya terkekeh tanpa sadar.

"Jungkook-ssi ... Jungkook-ssi ... "

"Ah, ya?"

"Apa kau sedang sibuk?"

"Ah ... maaf-maaf."

Nancy sedikit kesal. Ketika pesanannya tiba, wanita itu sudah tidak memiliki nafsu lagi untuk menyentuhnya barang sedikit pun. Dia sudah menghabiskan banyak waktu di salon hanya untuk pertemuan pertama ini. Tapi Jungkook, sama sekali tidak meliriknya sedikit pun.

Mine #Memories of You (KOOKV) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang