26 : Trust You

3.5K 499 109
                                    

Hanya Taehyung yang tahu, sudah berapa lama dalam hitungan waktu dirinya menanti Jungkook setiap hari. Hujan yang semula turun hampir setiap hari menjelang malam, kini sudah tidak sesering itu lagi. Terkadang memang datang, namun lebih banyak awan mendung tanpa memuntahkan isinya ke bumi. Terhitung sejak dia meminta waktu sehari di hari libur untuk di temani mencari sesuatu untuk menghias kamarnya, namun mendapatkan penolakan. Halus memang, namun berikutnya, Jungkook memberikan hantaman terlampau keras dan telak ketika sepasang matanya menangkap siluet dua orang yang dia kenal bercanda di sepanjang taman kota di antara puluhan pasangan lain di sekitarnya.

Jungkook berbincang ringan dengan Nancy di sana, ada seekor Retriever yang bermain-main di sekitar mereka, mengendus aroma rumput atau sesekali duduk di samping sang majikan yang asyik bersenda gurau tanpa menghiraukan keadaan sekeliling.

Taehyung tahu, itu pasti permintaan Nyonya Jeon. Dia sudah percaya pada yang Jungkook janjikan. Dia juga percaya pada ucapan Nancy di setiap katanya. Tapi,

Tapi ...

Tapi, bagaimana dengan hatinya?

Terlalu naif, jika saja Taehyung memilih pergi dan tidak bertindak ceroboh dengan menyapa keduanya secara langsung, dia mungkin akan jauh lebih baik lagi.

"Apa yang kalian rencanakan sekarang?" tanyanya, perhatiannya tertuju pada anjing yang menelungkup tidak jauh di bawah kakinya. Lebih menarik ketimbang melihat bagaimana kedekatan Jungkook dan Nancy yang dilatari angin sejuk dan langit cerah yang sangat langka.

"Kami berencana mengunjungi COEX Aquarium. Jungkook ingin mengambil beberapa foto di sana, katanya bagus. Lagipula dia belum pernah melihatnya juga."

"Oh, bagus. Bagus ... itu salah satu tempat kencan yang bagus." Taehyung bergumam tanpa sadar, dengan sisa suaranya dan setitik keberanian yang masih terpapar ke permukaan. "Siapa nama anjing ini?"

"Namanya Sky. Ini Jungkook yang memilihkannya dua hari yang lalu."

Taehyung menelan ludahnya lagi, dia tidak tahu harus bagaimana. Semuanya terasa sangat canggung. Jungkook bahkan hanya terdiam di sisi yang lain. Tanpa bisa Taehyung tebak apa yang tengah 'kekasihnya' itu pikirkan saat ini.

"Apa ... Nyonya Jeon banyak meminta permintaan aneh akhir-akhir ini?" Taehyung bertanya lagi, menahan sebisa mungkin agar suara yang keluar tidak bergetar dan terdengar aneh.

Sayangnya, Nancy kelewat ceria dalam menanggapi semua pertanyaan yang keluar dari mulut seseorang yang tengah menahan kecemburuannya. Dia bahkan tak segan akan menggoda Jungkook sesekali dengan menyenggol pinggangnya atau menarik lengannya main-main.

Hati Taehyung terasa panas.

"Tidak sama sekali. Kita berdua benar-benar bisa menyelesaikannya dengan mudah. Jungkook adalah rekan yang sangat baik. Dia juga romantis, kau pasti sangat bangga padanya."

"Benar ... "

Taehyung menyembunyikan raut wajahnya dari pandangan, dengan berpura-pura memperbaiki tali sepatunya. Karena, sial! Air matanya turun begitu saja dengan tiba-tiba.

"Aku harus segera kembali," ucapnya, dengan segera berdiri dari sana. "Sampai jumpa lagi Nancy, senang bertemu kalian berdua."

Taehyung pergi dengan tergesa dari sana. Umpatan-umpatan kecil keluar dari belah bibirnya dengan naif. Jungkooknya berubah. Tidak! Jungkook masih tetap sama, pasti. Dia masih akan tetap setia dan memegang semua janjinya. Dia pasti akan kembali! Jungkook pasti akan kembali pulang ke dalam pelukannya, seperti apa yang pernah dia bilang.

Dia akan kembali.

Dia pasti kembali.

Meski nyatanya, dia pernah ingkar janji dan berakhir terluka di ruang rawat dalam keadaan koma, saat itu.

Mine #Memories of You (KOOKV) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang