30 : Pencarian

5K 574 83
                                    

Sayang sekali.

Dan sayang sekali semuanya harus menjadi seperti ini. Batas waktu padahal hanya dua minggu, tinggal saling percaya dan bersabar menunggu, semuanya pasti akan baik-baik saja.

Seharusnya Jungkook akan baik-baik saja malam itu, bersama Nancy yang kesadarannya masih terbilang seratus persen total. Tidak terpengaruh obat apapun, tidak bereaksi sedikit pun ketika kesadaran Jungkook terenggut akibat hasil keegosian ibunya yang selalu tercela. Dia hanya akan berakhir di rumah sakit sampai pagi, lalu selesai.

Seharusnya semuanya berakhir bahagia.

Seharusnya Taehyung sudah mengenakan cincin pertunangannya saat ini, dari Jungkook hasil jerih payahnya di balik perbudakan ibunya yang tiada henti. Seharusnya dia telah mengecap hidangan mewah kelas atas dan memakai setelan jas mahal yang sudah Jungkook siapkan, dengan parfum pribadi dari Hoseok, racikannya sendiri. Dan seharusnya mereka telah menghabiskan malam yang panas di hari berikutnya. Bercinta hingga puas, nyaris mati lemas, melampiaskan segala rindu yang sama-sama mencekik dan hampir menggantung keduanya dan memerasnya dengan sadis. Kemudian bermanja setelahnya, saling msngucapkan kata cinta, saling membagi kisah dan satu rasa yang mengganjal di hati masing-masing, menuntaskan sampai akhir hingga di tutup dengan ciuman panas yang dicampur dengan hangat manis cokelat kental yang mereka sesap.

Tapi takdir, luar biasa jahatnya. Terkekeh di sudut gelap dan menarik-ulur dari masing-masing kepercayaan. Apakah ini karma karena berlaku menyimpang? Entahlah.

"Jungkook---hik-hiks, hen-hentikan ... "

"Aku tidak bisa, Seulgi. Jika saja aku bisa mengingat semuanya, aku pasti menemukan Taehyung dengan segera. Pasti, pasti dia pergi ke suatu tempat yang seharusnya aku tahu. Hanya harus mendapatkan ingatanku kembali ... pasti ... "

'Tapi tidak begini caranya, Ya Tuhaaann ... Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri, Kook."

Seulgi tidak kuasa menahan tangisnya. Pipinya yang putih, sudah merah dan sangat lembab. Dia terduduk di lantai rumah sakit dengan kedua tangan meremas seprai-seprai putih kasur, sesekali terisak, memohon agar Jungkook menghentikan aksi konyolnya.

"Kata dokter, kepalamu mengalami kontraksi lagi. Itu sangat berbahaya. Jangan terlalu memaksakan dirimu sendiri, tolong ... Kalau kalian memang di takdirkan bersama, maka kalian pasti akan bertemu lagi."

"Ssshhh ... jangan katakan kata-kata itu lagi. Jangan mengatakan, 'kalau kalian ditakdirkan bersama, maka kalian akan bertemu lagi'. Ditakdirkan atau tidak, aku harus bertemu dengan Taehyung lagi, secepatnya," ucap Jungkook dengan kedua mata terpejam menahan nyeri. Setiap kali dia memaksa ingatannya kembali, kepalanya akan berdenyut dan terasa sakit. Memang benar yang dokter bilang, bahwa itu sangat membahayakan keselamatannya. Tapi sayang sekali, Jungkook tidak peduli.

"Jungkook!!"

"Awww ... kepalaku,"

"Dokter!!! Dokter!!!"

Kemudian, masih dalam emosi yang menggelegak malam itu, Nancy melupakan dirinya sendiri. Dia melupakan harga dirinya sekalian dengan mendatangi wanita itu dan meneriakinya tepat di muka. Peduli amat, jika nanti dia akan di depak dari orang yang di sukai dan orang yang diidamkan menjadi menantu.

Jika hal ini yang diharapkan Nyonya Jeon dengan merencanakan segala hal demi memisahakan Jungkook dan Taehyung, maka wanita itu telah berhasil total. Mereka berdua benar-benar akan terpisah dan tidak akan bertemu lagi, kecuali di alam baka.

Karena malam itu, dengan kedua matanya sendiri, Seulgi melihat tubuh Jungkook kejang. Mengais udara seperti orang sekarat. Kedua matanya bergulir ke atas dengan air tangis yang mengalir di sudut mata. Dan dia tidak ingin lagi, hal yang sama terulang kembali. Jika saja Taehyung ada di sini, berada di sampingnya seperti sebelumnya, Jungkook pasti akan tetap baik-baik saja. Jungkook pasti, tengah menghabiskan malamnya di balik selimut dan tertidur pulas untuk tersenyum di keesokan harinya. Bukan di sini. Kesakitan dan berjuang di tempat ini.

Mine #Memories of You (KOOKV) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang