Bonus Chapter sebelumnya 🙄

3.3K 494 79
                                    

Taehyung tidak ingin ada pertengkaran. Dia hanya ingin menunggu hari berlalu dengan cepat dan semuanya berakhir dengan sempurna. Jika saja ... jika saja sebuah pesan gambar dari nomor yang tidak dikenal tidak memancingnya lebih dulu.

"Ada apa dengan suaramu, Kook? Kau membicarakan perihal cinta tapi mengatakannya dengan setengah hati! Maka jangan memintaku menunggu jika pada akhirnya akan seperti ini! Katakan sesuatu padaku dan aku akan mengikuti semua yang kau inginkan! Kau ingin aku pergi!? Heh? Kau ingin aku tidak mengganggumu lagi, kan? Iya, kan?"

"Taehyung-ah, apa yang kau katakan? Jangan berbicara seolah kau mengerti segalanya!"

"Aku mengerti! Aku sangat mengerti! Sangat-sangat mengerti!"

"Itu tidak seperti apa yang kau pikirkan. Tolong jangan membuat semuanya menjadi rumit! Semua itu tidak benar, percaya padaku. Aku dan Nancy hanya ... hanya teman,"

"Dengan menginap di rumahmu dan tidur bersama!?"

"Jangan bercan ... APA!?"

Taehyung tergelak. Mengangkat kepalanya, mencegah agar air matanya tidak tumpah meski gagal.

"Aku tahu, Jungkook. Aku tahu ... aku tahu semuanya. Tidak perlu menunggu sampai besok, jika kau ingin membuatku mundur dan menyerah."

"Tae ... "

Taehyung segera menepis uluran tangan Jungkook dan bergerak mundur dengan cepat. Kemudian memeluk dirinya sendiri.

"Kau memintaku untuk percaya ... maka aku sudah percaya. Kau memintaku untuk menunggu ... maka aku sudah menunggu. Kau memintaku untuk ber-hiks-bersabar ... maka ... maka aku sudah bersabar. Aku sudah menunggumu setiap hari. Menunggu pesan darimu, menunggu kata-kata penenang darimu, menunggu kau datang dan meyakinkan padaku bahwa---bahwa kau tetap tahu jalan pulang. Tapi Jungkook ... " kalimat Taehyung tersendat. Sungguh, rasa sakitnya bertambah hebat.

"Tae ... "

"JANGAN MENDEKAT KAU BAJINGAN! Seharusnya aku berpura-pura saja tidak mengenalmu dari awal! Seharusnya aku pergi saja dari hidupmu! Seharusnya aku menolakmu saat kau menyatakan cinta pertama kali! Seharusnya aku membencimu saja! Membencimu sampai benar-benar tidak ingin melihatmu sampai mati!"

"Tae, apa yang kau katakan!?"

"Aku menyerah, Jungkook. Aku menyerah, kau dengar!? Aku menyerah, brengsek!"

Taehyung terkesiap, tidak sempat menghindari ketika Jungkook tiba-tiba saja sudah berada sangat dekat di depannya dan memeluknya dengan sangat kuat. Dia tidak sempat berpikir jernih ketika Jungkook melahap bibirnya dengan penuh nafsu, dengan rasa sakit yang tertinggal, yang tidak Taehyung suka.

Ketika tautan itu terlepas, punggung Taehyung sudah membentur tembok yang dingin dan tertahan oleh tubuh Jungkook yang menjulang mengunci pergerakannya.

Tidak, Taehyung tidak boleh goyah.

"Dengar Taehyungie---"

"Tidak! Lepaskan aku dan biarkan aku pergi!"

"Tolong dengarkan aku sebentar," suaranya terdengar lembut.

Tapi persetan!

"Semuanya sudah jelas! Aku tidak perlu mendengar omong-kosongmu terlalu banyak. Aku sudah muak! Aku sudah muak padamu!"

Jungkook mengusap pipi basah Taehyung perlahan, membuat sang empunya memalingkan wajah dan memilih bungkam.

"Semuanya berakhir besok. Tolong bertahan sampai besok. Tolong bertahan sampai besok."

Taehyung sudah tidak mau dengar. Meski hatinya masih mengumandangkan kata cinta untuk pemuda satu ini.

"Aku mencintaimu,"

Tidak!

"Aku mencintaimu, Tae."

Hentikan!

"Aku sangat mencintaimu."

Sudah cukup!

Mungkin Taehyung terlalu lemah. Hatinya selalu saja tidak sesuai dengan keinginannya. Ketika pertama kali Jungkook memeluknya, berbagi detak jantung dan hangat tubuh---sialnya---Taehyung membutuhkan keduanya.

Dia terlalu lemah.

Membiarkan hatinya sekali lagi untuk Jungkook sakiti.

"Percaya padaku, ya?"

Taehyung mengangguk.

Kembali lagi, berada dalam garis yang bersiap mendorongnya ke dasar rasa sakit yang sudah dia duga.

Tapi bagaimana lagi?

Dia sudah gila dan terlanjur gila sebelumnya. Karena terlalu merindukan Jungkooknya dengan sangat.

.

💜

Buat para readers semua, maafkan saya sebelumnya karena baru update. Dan sekalinya update malah bikin kalian uring-uringan 😁

Buat malam ini tetap semangat! Jangan terlalu membenci Jungkook. Ini hanya fiksi dari kepala saya yang kurang ajar.

Jangan lupa juga untuk istirahat dan bahagia.

Babay!! 💜💜

Babay!! 💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mine #Memories of You (KOOKV) |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang