Happy reading😘
Sorry for typoDaniel memang keterlaluan, Ananta menjadi sangat tertekan matanya bengkak karena menangis, telfon Reo juga tidak ia hiraukan karna Ananta butuh waktunya sendiri. Ananta benar-benar pusing kali ini dia tidak bersemangat melakukan apapun.
'' Nta kekantin yuk, lapar ni.'' ajak Intan waktu istirahat.
'' Males, gak lapar duluan aja.''
'' Serius?'' Ananta mengangguk. ''Gue bawain makanan kesini.''
'' Gak usah Ntan, aku gak laper.'' dengan suara lesu. Intan tidak tenang dengan keadaan Ananta. Sepertinya dia mengalami masalah tapi tidak ingin menceritakannya. Intan berjalan menuju kelas Reo untuk memberitahu Reo bahwa ada yang tidak baik dengan Ananta.
'' Pacar lo dateng.'' ujar Angga.
'' Reo mana?'' tanya Intan.
'' Wah ini gak bener ni.'' ledek Angga.
'' Jangan jadi kompor deh lo.'' sinis Intan.
'' Reo kekantin bentar, tunggu aja.'' jelas Doni.
'' Tu Reo.'' ujar Angga.
'' Kenapa tan?'' tanya Reo.
'' Itu Ananta mungkin ada masalah, siap nangis kayaknya matanya bengkak.''
'' Lah kenapa?''
'' Gak mau cerita, lo aja yang nenangin sana, dia di kelas.''
'' Oke.'' Reo berjalan menuju kelas Ananta, dan mendapatkan Ananta sedang melamun.
'' Lo kenapa?'' sambil mengelus lembut rambut Ananta. Ananta menangis dipelukan Reo tanpa menghiraukan orang-orang sekitarnya.
'' Aku mau pulang yo.'' masih dengan suara parau.
'' Lah kenapa? Belum pulang Nta.''
'' Aku gak kuat.'' suara Ananta semakin melemah.
'' Iya..iya..kita pulang ambil tas dulu.'' sambil mengusap air mata Ananta.
Sepeda motor melaju dengan kecepatan standar, jalanan tampak sepi Ananta masih menangis dipelukan Reo. Reo tidak ingin menekan Ananta untuk bertanya apa yang terjadi itu hanya akan memberatkan Ananta.
'' Aku cinta kamu Reo.'' sambil mempererat pelukannya, Reo memegang tangan yang melingkar diperutnya itu. Ananta tidak langsung pulang, Reo tidak ingin mengantar Ananta dengan keadaan kacau begini, Reo mengajak Ananta berjalan-jalan.
'' Kita kemana?'' suara Ananta membaik.
'' Ke mall, sesekali gue bawa lo kemall.''
Ananta tersenyum bahagia. Reo slalu tau bagaimana mengobati hati Ananta. Reo memarkirkan sepeda motornya dan berjalan sambil menggandeng Ananta.
'' Jadi, makan dulu atau beli buku.'' tanya Reo.
'' Cewek gak mau ngajak.'' sambil tersenyum simpul.
'' Yaudah makan dulu.''
Reo memesan makanan, Ananta makan kentang goreng dengan orange jus kesukaannya sedangkan Reo chicken wings dengan teh es. Setelah selesai makan Reo dan Ananta berkeliling mall.
'' Yuk beli bukunya.'' ajak Reo.
Ananta mengangguk dan melihat-lihat buku yang menarik. Ananta mengambil salah satu buku dengan judul CARA MEMENANGKAN HATI WANITA dan memperlihatkannya kearah Reo.'' Wajib baca ni yo.'' sambil memberikannya ketangan Reo.
'' Gak perku menangin, yang ngejar cuma aku.'' ledek Reo.
Ananta memanyunkan mulutnya kesal.'' Gak usah ngambek.'' mengacak rambut Ananta dan membuat buku itu ditempatnya. Ananta sudah menemukan bukunya kemudian menuju kekasir untuk membayarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA
Teen Fiction(CERITA SELESAI) (Belum direvisi) Semua hal yang pernah membuat luka dahulu, semua hal yang membuat tangisan dahulu, mari kita ubah menjadi bahagia dengan lembaran baru. Aku bahagia, jika air matamu tidak menetes lagi di pipimu -Reo- Jangan cari aku...