Budayakan comment dan vote sebelum membaca😜
Sorry for typoAkhir-akhir ini Ananta tidak pernah lagi dijemput Reo, berkomunikasi pun sudah jarang. Keduanya tetap pada pendiriannya masing-masing, Ananta masih kecewa begitu juga dengan Reo. Menciptakan puisi dengan keadaan yang seperti ini rasanya begitu berat. Ananta mencoba mengetik puisinya di microsoft word saat asik dengan ketikannya satu pesan masuk ke wa Ananta dan itu adalah Pak Harry.
Harry
Malam Lia
Ini Pak HarryAnanta
Iya PakHarry
Puisinya udah siap belom?Ananta
Ini lagi buat PakHarry
Perhatiin diksi sama sajaknya ya!Ananta
Iya Pak, makasihHarry
Lia udah makan belum?Pertanyaan yang menyeleneh dari seorang guru kepada muridnya. Ananta menutup aplikasi Wanya dan menelfon Intan untuk menceritakan hal tersebut.
'' Halo Tan?''
'' Iya.''
'' Eh tau gak, Pak Harry Wa aku.''
'' Iya, tadi dia minta nomer Wa lo ke gue.''
'' Kamu yang ngasih?''
'' Iya, katanya sih ada yang mau disampein masalah lomba puisi.''
'' Dia gak ada bilang tentang puisi, dia bilang majas sama diksinya diperhatiin, trus nanya-nanya udah makan atau belum.''
'' Hahaha...Itu mah modus.'' tawa Ananta dan Intan berderai.
Sepertinya Pak Harry menyukai Ananta, bisa-bisa posisi Reo tergantikan dengan kehadirannya apalagi akhir-akhir ini hubungan Ananta dan Reo mulai memburuk. Ananta pikir setelah dia menceritakan semuanya kepada keluarga Reo hubungan mereka akan membaik, namun itu bertolak belakang dengan pemikiran Ananta.
********
Lomba puisi berlangsung dilapangan bola basket, masing-masing peserta membawa naskah puisinya. Ananta duduk didepan sesekali dia tersenyum kepada Intan yang sedang menyemangatinya, tidak ada Reo hanya Daniel entah untuk siapan dia berdiri disitu. Tapi Ananta merasa Daniel ada untuknya. Pak Harry dan beberapa juri membaca puisi yang telah dikumpulkan para peserta, setelah menunggu beberapa lama para juri telah memutuskan pemenangnya. Ananta merasa deg-deg an dengan keputusan yang akan dibacakan.'' Hari ini acara perlombaan puisi dimenangkan oleh juara 3 Aininda putri dari kelas XII Ips 1, juara 2 Dinda Amara Nufuz dari kelas XII Ipa 2, dan pemenang sesungguhnya Aulia Rananta kelas XII Ipa 1.''
Ananta merasa bahagia sekaligus terkejut, semua penonton bertepuk tangan begitu juga dengan Intan dan Daniel namun tidak dengan Reo, entah dimana dia sekarang, bagi setiap peserta yang terpilih menang akan membacakan puisinya.
Senja yang hilang
Karya: Aulia RanantaSenja mengusaikan perjalanannya
Malam melanjutkan ceritanya
Angin malam menyampaikan keluh kesah
Tentang sebuah rasa yang sudahRinnai hujan membasahi malam sepi
Gemuruh memekik sunyi
Kembalikan senja
Agar aku bahagia.........
..........
...........
.............Itulah beberapa bait dari puisi Ananta. Puisi yang menggambarkan perasaanya, saat membacakan puisi nada suara Ananta terdengar parau. Semua yang mendengarnya terdiam. Setelah selesai membacakan puisi Ananta duduk di sekitar lapangan basket karena masih ada acara, Intan kekantin untuk membeli air mineral.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA
Teen Fiction(CERITA SELESAI) (Belum direvisi) Semua hal yang pernah membuat luka dahulu, semua hal yang membuat tangisan dahulu, mari kita ubah menjadi bahagia dengan lembaran baru. Aku bahagia, jika air matamu tidak menetes lagi di pipimu -Reo- Jangan cari aku...