Cahaya matahari terlihat bersinar terang. Burung-burung pun terdengar berkicau begitu merdunya. Sungguh menghangatkan jiwa.
Hari libur membuat segala tempat begitu ramai. Semua orang menikmati hari ini. Tak terkecuali untuk Sana. Dia sudah terlihat sangat cantik demi ke suatu tempat.
Berlahan, Ia pun keluar dari apartementnya. Sana memang tinggal seorang diri. Orang tuanya berada di Jepang karena Sana memang murid pindahan di Korea. Katanya, Ia ingin menambah pengalaman tinggal di Negeri orang.
Ting..
Bunyi lift yang terbuka membuat Sana segera masuk ke dalam. Ia pun segera menekan tombol untuk ke lantai satu. Sembari menunggu lift itu tiba kelantai tujuannya, Sana memilih memainkan handphonenya untuk membunuh kebosanan. Hingga suatu panggilan mengambil atensinya.Ia tersenyum saat melihat kontak nama si penelphone.
Halo Jihyo-a?
Sana mengangkatnya.📞oh? Kenapa kau terdengar begitu bahagia saat ini? Apa ada berita menarik?
Uh? Aniya. Moodku memang selalu bagus.
📞dasar. Lalu kau ada di mana? Di apartementmu?
Tidak. Aku Di lift.
📞Lift?
Iya. Aku mau keluar sebentar. Dan kenapa kau menelphoneku sepagi ini?
📞itu.. minggu depan aku akan datang datang ke Korea.
Jinjja? Apa pertukaran pelajar sudah berakhir?
📞huh? Itu tidak mungkin. Aku akan tetap di Jepang sampai lulus. Aku ke Korea hanya untuk liburan.
Liburan? Kenapa tidak ke tempat orang tuamu di Amerika?
📞aku bosan kesana. Memangnya kenapa kalau aku ke Korea? Kau tak mengijinkanku?
Sana tertawa
Ani. Aku hanya kaget saja. Kalau begitu, aku akan menunggumu. Kau bisa menginap di tempatku.📞ide yang bagus. Aku bisa berhemat kalau begitu. Tapi aku bawa teman.
Nugu? Apa aku mengenalnya?
📞kurasa tidak. Nanti aku akan mengenalkan kalian.
Oh.. Baiklah. Kalau begitu kau kabari aku saja. Nanti aku datang menjemput kalian.
Ting..
Lift terbuka. Sana segera keluar.📞iya. Akan ku kabari. Lalu, bagaimana soal perkembangan hubunganmu dengan Dahyun?
Huh?
Sana yang tadi sibuk mencari kunci mobilnya terkejut.
Kenapa kau bertanya itu tiba tiba?📞ani..aku hanya penasaran saja. Kau sudah tak bercerita padaku lagi tentangnya.
A~ aku tak bercerita karena tak ada perubahan yang terjadi.
📞Kalian masih belum resmi?
Begitulah. Lagipula kau kan tau kalau Dahyun belum pernah pacaran. Dan nggak mungkin juga kalau aku yang nembak dia duluan!
📞kenapa enggak? Dari pada dia di ambil orang lain.
Hah~ soal itu aku bisa tenang. Di sekolah tidak ada yang berani mendekatinya. Jadi aku bisa bermain pelan.
📞baiklah. Selagi kau masih happy, aku akan tetap mendukung.