chapter 27

6.3K 533 17
                                    

Mata mengerjap berlahan akibat paparan sinar matahari yang masuk dari sela-sela jendela.

Senyum tiba-tiba terbentuk saat merasakan pelukan seseorang yang sangat erat di perutnya. Pelukan erat orang yang sangat di cintainya.

Dahyun memutar tubuhnya hingga bisa dengan jelas menatap wajah Sana yang masih terlelap. Dahyun mengecup kening gadisnya itu lalu turun berlahan dari atas ranjang. Dia masuk ke kamar mandi, membasuh wajahnya lalu keluar untuk menuju dapur.

Dahyun terlihat sibuk, dia ingin memasakkan Sana omelet untuk sarapan mereka pagi ini.

Sedang asik-asiknya memasak, Dahyun di kejutkan oleh sebuah pelukan hingga membuat aktivitasnya terhenti untuk sementara.

"sedang apa?" bisik sang pemeluk

"udah bangun?" tanya Dahyun balik tidak menggubris pertanyaan sang kekasih.

Sang pemeluk yang tidak lain adalah Sana mengangguk sembari mengeratkan pelukannya dan menyandarkan kepalanya di bahu Dahyun lalu memejamkan matanya.

Dahyun hanya tersenyum. Inilah sifat baru dari Sana di pagi hari seperti ini, memeluk tubuhnya lalu kembali memejamkan matanya.

Sudah hampir seminggu ini, mereka telah tinggal bersama di apartement Dahyun ini. Yang juga apartement milik Sana 8 tahun yang lalu.

Kalian bisa tebak kenapa hal ini bisa terjadi?

Jawabannya simple.Karena ini ulah Dahyun tentu saja. Dia bahkan memohon-mohon pada Jeongyeon tanpa sepengatahuan Sana.
Dan Jeongyeon akhirnya mengiyakannya hingga membuatnya harus membohongi sang adik.

Flashback

"aku akan ke Amerika 2 hari lagi" ujar Jeongyeon

Sana terkejut bukan main
"jangan bercanda!"

"aku tidak bercanda San"

"kau tega meninggalkanku disini sendirian?"

"aku akan menjual apartement ini!"

"kau mengusirku?"

"mungkin. Jadi kau tinggal di apartement Dahyun mulai besok"

"apa?"

"memangnya kenapa? Dia kekasihmu bukan? Aku mempercayakan dia padamu"

"tapi Jeongyeon..aku.."

"stt..tanggung jawabku padamu sudah diambil penuh oleh Dahyun. Aku akhirnya bisa bernafas lega saat kembali ke Amerika. Aku senang kau sudah menemukan kebahagiaanmu"

"Jeongyeon? tapi in–"

"aku tinggal menerima kabar baik dari kalian" potong Jeongyeon

Sana menghela nafas. "bagaimana dengan Nayeon?"

"aku akan membawanya"

"Yah! Kau gila?"

"memang!"

Flashback End

"kalau masih ngantuk, tidur lagi sayang. Nanti aku bangunkan kalau aku sudah selesai masak"

"aku nggak mau. Aku mau nemenin kamu" jawab Sana manja. Dan Dahyun tidak bisa berbuat apa-apa. Lagipula dia tidak tergangggu dan malah menyukainya.
.

Dahyun dan Sana terlihat duduk bersama sembari menonton tv. Hari ini kedua orang itu memutuskan untuk absen dari kerjaan mereka.

"Dahyun?"

Umbrella ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang