Happy Reading
***
Setelah 30 menit diperjalanan, akhirnya Randa dan Putri pun kini telah sampai di kampus tercinta mereka."Oh iya Nda gue titip bonekanya dulu dimobil lu yak"ujar Putri sebelum turun dari mobil dan diangguki kepala saja oleh si empunya mobil siapa lagi kalo bukan Randa.
Setelah itu mereka berdua pun sama-sama keluar dari mobil.
"Yaudah kuy kita ke kantin, pasti mereka udah pada nunggu kita lagi"ajak Randa ke Putri seraya merangkul pundaknya.
"Kuy"ucap Putri semangat.
Di perjalanan menuju kantin banyak yang menatap Randa dan Putri dengan kagum, serta ada juga yang menatap iri mereka.
Bahkan samar-samar Putri bisa mendengar bisikan dari para mahasiswa atau mahasiswi yang sedang membicarakan mereka berdua.
"Yaampun si dingin Randa bisa romantis juga yak"
"Apa jangan-jangan si Randa sama Putri udah jadian lagi?"
"Potek deh hati neng bang"
"Yaampun Randa makin ganteng ajah yak"
"Yaampun bidadari gue makin cantik ajah"
"Bidadari lu?? Bidadari gue kali itu mah!"
"Jangan mimpi lu pada, Putri tuh cocoknya sama gue!!"
"Lu kali yang mimpi! Putri tuh cocoknya sama orang ganteng gak kaya lu buluk!"
"Beruntung bangat si Putri dapetin Randa"
"Putri ganjen amat dah ama bebep gue!"
"Iya tuh betul!"
"Ih kok pacar gur ngerangkul si Putri sih!!"
"Jangan mimpi lu nyuk!!"
Begitulah kira-kira bisikan para mahasiswa atau mahasiswi yang didengar oleh Putri, ketika dia dan Randa sedang berjalan dikoridor kampus.
"Udah gak usah didengarin ucapan gak jelas mereka, anggap ajah mereka gak ada.." bisik Randa pada Putri dengan mengeratkan rangkulannya dipundak Putri.
"Iya nggak"ucap Putri dengan tersenyum tipis.
Setelah itu, mereka berdua pun kembali berjalan dengan menghiraukan bisikan unfaedah dari para mahasiswa dan mahasiswi itu.
***
Skip Kantin Kampus
"Eh Les si Mput mana sih?"tanya Tasya pada Lesty."Masih dijalan kali Sya"jawab Lesty sambil memainkan ponselnya.
"Eh si Mput dapet boneka nih dari Randa!"seru Aulia heboh dengan menunjukkan ponselnya kepada para sahabatnya.
"Ck. segala di nonaktifin komentar lagi"decak Rara sebal. Mungkin karena dia tidak bisa komen julit diakun sosial media Putri.
"Biar gak dijulitin kita kali, makanya si Mput matiin komentarnya"timpal Rani bijak.
"Nah betul tuh... kan si Mput paling kesel kalo kita julitin"seru Weni menyetujui ucapan Rani.
"Les apa jangan-jangan adek lu udah pacaran lagi sama si Randa?"tanya Ega tiba-tiba.
"Gak tau gue"ujar Lesty malah mengangkat bahunya, pertanda jika dia tidak tahu apa-apa masalah adiknya itu.
"Wah jangan-jangan tuh bocah berdua nyembunyiin sesuatu lagi dari kita!!"sahut Ridwan yang sedari tadi hanya diam mendengarkan para cewek ngegosip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fotografer Cinta Ranput [Proses Revisi]
Фанфик[COMPLETED] . . . . . . Bruk! "Aduh... ih kalo jalan matanya dipake dong!" ujar Putri (si mahasiswa ceria dan bawel) dengan ngegas. "Ada juga jalan pake kaki kali, bukan pake mata." ujar Randa (si fotografer muda yang dingin dan cuek) dengan datar. ...