Bunyi alarm menyadarkan ku dari mimpi semalam, waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Aku duduk ditepi ranjang, badanku terasa berat untuk beranjak.
Aku meraih kenop jendela, udara pagi yang dingin menyeruak membelai tubuhku yang masih kedinginan. Bau embun yang segar memenuhi paru paruku membuat kantuk ku menghilang.
Aku merenggangkan badanku sekedar untuk melemaskan ototku yang masih kaku, ku raih handuk lalu masuk ke kamar mandi. Aku memandangi diriku di cermin sejenak, aku masih ragu untuk membasuh mukaku
Hari ini tidak ada jam pelajaran di sekolah, hanya pembagian jadwal untuk ujian dan nomor ujian saja. Jika boleh aku tidak ingin pergi ke sekolah, hanya saja jika kewajiban pelajar adalah belajar dan pergi ke sekolah maka akan ku lakukan. Jujur saja aku tidak suka melanggar aturan.
🍫
Senin pagi yang hangat, mentari pagi bersinar cerah menghangatkan orang orang yang berlalu lalang memulai kesibukan mereka, burung gereja melompat-lompat di dahan pohon yang masih menyisakan embun pagi.
Dari ujung jalan Soo bin berjalan menuju sekolah. Dia selalu memasang earphone di telinganya ketika berjalan menuju sekolah. Memasukkan kedua tangannya di saku jaket dan berdendang pelan mengikuti lirik lagu yang dia dengarkan.
Soo bin sampai di depan kelas barunya, di sekolah Soo bin ketika kenaikan kelas maka dia juga akan mendapatkan teman teman yang baru. Mereka menyusun ulang nama nama siswa sesuai nilai jadi wajar jika teman sekelasmu banyak yang berubah. Itulah kenapa Soo bin malas sekali pergi ke sekolah ketika awal masuk ajaran baru, karena dia harus menyesuaikan diri dari awal. Hal itu dianggap menyebalkan dan merepotkan bagi Soo bin.
Soo bin masuk ke dalam kelas setelah menghembuskan nafas untuk menghilangkan rasa canggungnya, belum banyak murid yang datang. Bagus fikir soo bin setidaknya dia tidak harus berbasa basi untuk menyapa mereka. Soo bin memutuskan untuk duduk di kursi yang menurutnya strategis, dia mengeraskan volume musiknya setelah menaruh tas di meja.
🍫
Soo bin menopang dagunya dengan malas, dia tidak menyadari sudah ada seseorang yang duduk di sampingnya. Gadis itu bertanya sesuatu pada Soo bin tapi karena Soo bin sibuk dengan musik nya, dia tidak tahu jika ada seseorang yang ada di dekatnya.
Gadis itu akhirnya menepuk bahu Soo bin membuat Soo bin reflek melepas earphone nya, " wae?"
tanya Soo bin." kau sedang asik ya " sapa nya sambil tersenyum
" ah...tidak kok, hanya mendengarkan musik "
" aku Nam joe, kau?" Dia mengulurkan tangan pada Soo bin.
" Soo bin, Kim Soo bin "
" kau mendengarkan musik apa?"
" aku? Heize "
" wahh aku juga suka " Nam joe tersenyum senang mendengar bahwa selera mereka sama.
" oohh begitu ya " Soo bin tersenyum kikuk pada Nam joe yang baru saja dia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet 🍫 ( END )
RomanceJika kita dipertemukan di satu waktu yang tepat dengan seseorang yang tepat, maka kau akan berjodoh dengan orang itu. Bagiku kau orang yang tepat, tapi kita dipertemukan di waktu yang salah, Doyoung ah. Adakalanya jodoh dan belahan jiwa bukan orang...