23. Hot pack for you

40 4 0
                                    

Soo bin memutuskan kembali kerumah dengan membawa kotak kado yang di berikan oleh Doyoung. Seharusnya dia membuangnya ketempat sampah, tapi hal itu tidak dilakukan oleh Soo bin.

" Soo bin ah..." panggil Haechan yang berdiri di bawah lampu jalan.

" yaa! Kau mengagetkanku, Kenapa kau disini? Kau tidak kedinginan? " tanya Soo bin dengan sebal, dia bahkan tidak tau sebal karna apa. Apa karna melihat Haechan menunggunya di sini atau karna Doyoung.

" aku yang harusnya tanya begitu " Haechan memberikan mantel yang di bawanya pada Soo bin.

" kau meninggalkannya di kelas " Haechan tersenyum sambil memakaikan mantel tersebut pada Soo bin.

" kau benar benar, lihat tanganmu dingin sekali " Soo bin menggenggam tangan Haechan, dia tahu Haechan sudah lama menunggunya.

" ambil ini " Soo bin memberikan hot pack pada Haechan, Haechan tersenyum dan pamit meninggalkan Soo bin sambil melambaikan tangannya.

Soo bin masuk ke dalam kamar lalu duduk di meja belajarnya sambil memandangi kotak berwarna hijau mint itu. Soo bin memilih memasukkan kotak tersebut ke dalam laci mejanya, dia tidak berniat membuka kotak dari Doyoung.

                              🍫

Suara bell berdentang memenuhi penjuru gedung sekolah, bell tanda ujian segera di mulai. Pagi itu Soo bin masuk ke dalam kelas dengan kacau, dia seperti habis terkena badai bahkan rambutnya seperti tidak di sisir.

Soo bin mengoper kertas soal ke arah belakang," kau habis kena badai ya? Setidaknya sisir rambutmu kalau tidak ikat saja " bisik Sana mengomeli Soo bin.

" aku tidak tidur semalaman "

" kau begadang karna belajar apa karna Doyoung, sudah kau fokus ujian dulu saja jangan memikirkan dia "

                               🍫

Soo bin berjalan melewati sebuah toko jam, dia melihat Haechan baru saja keluar dari toko.

" eyy....kau beli jam baru ya " goda Soo bin

" kau sudah bisa tertawa " balas Haechan sambil mencubit kedua pipi Soo bin. Soo bin menangkis tangan Haechan, dia mengusap pipinya yang memerah.

" kau cari mati ya" kata Soo bin kesal.

" aku cari pacar tau "

" aku carikan, tapi traktir aku ya " Soo bin merangkul leher Haechan dan menariknya paksa. Soo bin tidak peduli dengan omelan Haechan yang meminta untuk di lepaskan.

Bittersweet 🍫 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang