Soo bin memutuskan membalas pesan dari wanita yang bernama Yuri. Soo bin tidak ingin dia mengacaukan moodnya.
Kau tidak balas?
Kau menghindar?
Yaa!! Sebenarnya kau siapa sih? Apa masalahmu denganku? Kau ingin aku kenal dengan Doyoung? Fikir sesukamu kalau begitu
Kenapa tidak bilang saja jika kau mengenalnya? Kenapa kau masih mengganggu Doyoung? Apa kau tidak ada kerjaan lain?
" wahh jinjja? Aku tidak punya waktu luang? Kenapa wanita ini begitu brengs..tahan aku adalah Soo bin yang sudah dewasa berfikiran terbuka dan bijaksana " Soo bin menepuk nepuk dadanya berkali kali sambil menarik nafas dan membuangnya berulang ulang kali.
Aku tidak seluang itu
aku tau, Doyoung sudah menceritakan padaku. Semuanya
Kau seyakin itu? Apa kau sebuta itu? Kau fikir untuk apa aku menghubunginya. Yaa!! Bilang padanya, dia menyedihkan aku kasian padanya
Kau harus jaga bicaramu, kau tidak sopan dengan kekasihku
" wahhh daebak...tidak bisa kupercaya dia memacari wanita gila " rutuk Soo bin hampir kehilangan kesabaran.
Soo bin melempar phone cell nya, dia menarik selimut untuk menutup seluruh tubuhnya. Wanita gila itu berhasil menghancurkan mood nya.
Soo bin terbangun di sore hari, perkataan wanita gila itu merasuk ke dalam kepala Soo bin seperti obat tidur. Syukurlah setidaknya dia membantu Soo bin tidur pulas, mungkin Soo bin perlu melepaskan emosinya untuk bisa tidur nyenyak.
🍫
Kau tidak menjenguk Doyoung? Dia sedang dirawat di rumah sakit
Soo bin melempar phonecellnya ke meja, dia menelungkupkan wajahnya di meja membuat Haechan dan Sana heran.
" aku bisa gila " gumamnya.
Sana mengambil phone cell Soo bin dan melihat pesan dari Yuri, " daebak mulut wanita ini benar benar pedas "
" ku fikir kau punya tandingan " goda Haechan, Soo bin meremas tangan Haechan membuatnya mengaduh.
" yaa! Kau melakukan kekerasan dalam rumah tangga " teriaknya
" biar aku yang balas" Sana memang hebat dalam hal seperti ini. Mungkin dia juga sedikit gila atau dia memang aneh tapi dia suka menghadapi situasi seperti ini.
Wae?
Kau tidak ingin menjenguknya? Daripada kau mengganggunya sekalian saja kau menjenguknya. Aku mengijinkanmu melihat pacarku sebentar.
Kenapa kau mengijinkanku? Aku yang lebih dulu. Jadi aku mengijinkanmu memilikinya
Sana menahan tawa masih sibuk dengan phonecell Soo bin.
Kenapa kau tidak sopan padaku?
Kenapa aku harus sopan? Kau masih kecil kan? Berapa umurmu?
Yaa...kau keterlaluan. Bagaimana bisa kau berkata begitu padaku walaupun aku masih SMA?
Kau masih SMA dan berani berbicara tidak sopan? Apa kau waras?
Kau masih semester 3, memangnya kenapa? Kenapa kau sekolah perawat yang hanya 3 tahun? Kau tidak akan memgambil sarjana?
Ohhh ya? Kau tidak berniat jadi sarjana dengan tingkahmu yang seperti itu kan? Kampus mana yang beruntung mendapatkanmu? Aku berfikir kasian sekali Doyoung, dia seseorang yang tidak ingin di kekang dan dia berpacaran denganmu? Hahaha
Sana berhasil mencetak kemenangan dengan telak. Bahkan Yuri tidak membalas pesannya. Sana teetawa terbahak bahak sambil membaca ulang pesan yang dia kirim pada Yuri. Sudah ku bilang Sana memang gila, dia mendapatkan lawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet 🍫 ( END )
RomanceJika kita dipertemukan di satu waktu yang tepat dengan seseorang yang tepat, maka kau akan berjodoh dengan orang itu. Bagiku kau orang yang tepat, tapi kita dipertemukan di waktu yang salah, Doyoung ah. Adakalanya jodoh dan belahan jiwa bukan orang...