Soo bin berjalan menuju sekolahnya dalam cuaca yang dingin, semalam hujan deras. Untung saja pagi ini sudah reda, Soo bin berjalan cepat membuat uap mengepul dari mulutnya.
Guuk....guk....gukk....
Gonggongan anjing tiba tiba terdengar dari belakangnya. Soo bin menengok kebelakang, benar dugaannya. Anjing milik paman in sung di lepaskan lagi, dia anjing yang manis jika saja dia bersikap baik. Tapi dia tidak pernah bersikap baik pada murid sekolah, entah kenapa tapi nalurinya ingin selalu mengejar ketika ada murid yang lewat di depannya.
Soo bin terkejut anjing itu tepat di belakangnya, dia lebih terkejut ketika tangannya di tarik untuk berlari. Soo bin pasrah ikut berlari dia tidak ada pilihan lain selain berlari dengan kencang. Uap semakin banyak mengepul dari mulutnya, Haechan menengok pada Soo bin sambil tersenyum, " lebih cepat " katanya.
Soo bin berusaha mengimbangi langkah Haechan yang satu langkah lebih di depannya.
🍫
Haechan melepaskan genggamannya ketika sampai di depan kelas, Soo bin masuk ke dalam kelas di ikuti Haechan. Semua mata menatap Soo bin, Soo bin merasa aneh dengan tatapan mereka. Soo bin melihat ke arah Doyoung dia sibuk membaca bukunya, Soo bin melihat Daysi menatapnya sambil tersenyum, dia terlihat mengerikan.
Soo bin menuju tempat duduknya, tapi tidak ada di tempat.
" kalian ada yang tau dimana tempat duduk ku?" Tanya Soo bin pada teman temannya, tidak ada satu pun yang mau menjawab.
Soo bin mendekati Nam joe " ada apa dengan mereka?" Tanya Soo bin, Nam joe tidak mau menanggapi Soo bin dan memilih keluar dari kelas.
Soo bin merasa menjadi orang bodoh, dia tidak tahu apa yang terjadi dan teman temannya seperti tidak ada yang melihatnya. Mereka mengabaikan Soo bin.
Soo bin melihat ke arah Doyoung, Doyoung memasang earphone ditelinganya lalu memejamkan matanya. Soo bin berdecih, dia tidak percaya bahkan kekasihnya bertingkah konyol hari ini.
" yaa kalian kenapa sih " teriak Haechan
" kau jangan brisik hanya karena membela wanita ini " salah satu teman Haechan menjawab Haechan sambil menunjuk Soo bin, hal itu membuat amarah Haechan memuncak. Hampir saja Haechan ingin memukul temannya hanya saja Soo bin segera menghentikannya.
Soo bin memgambil jalan tengah, dia pergi ke gudang dan mencari bangku yang masih layak digunakan. Soo bin mengangkat bangku tersebut dengan susah payah sebelum Haechan datang dan membantu mengangkat meja tersebut.
🍫
Ketika bell istirahat berbunyi seperti biasa Soo bin hanya duduk di kelas sambil menghabiskan makanannya. Tapi kali ini dia merasa tidak enak badan dan merasa kepalanya ber denyut. Soo bin memutuskan untuk tidur di kelas.
Dia tidak ingin memikirkan tentang kenapa Doyoung dan Nam joe terkesan dingin padanya dan juga semua teman di kelasnya
" ku kira disini ada putri tidur "
" dimana? Aku tidak melihatnya"
" kabarnya kelas ini memang ada murid yang tidak terlihat "
" heol!! menakutkan " mereka semua tertawa.
Dengan keadaan setengah tidur, Soo bin mendengar jelas percakapan yang dia yakin adalah Daysi dan temannya. Dia pasti sedang membicarakan dirinya, Soo bin tidak ingin terlibat dalam masalah pada saat ini. Soo bin berusaha untuk terlelap kembali sebelum mejanya ada yang mengetuk, Soo bin mengangkat kepalanya ternyata Sana dan Haechan.
" kau bisa tidak sih, baik baik tanpa aku di dekatmu " gerutu Sana cemas pada Soo bin. Soo bin hanya tersenyum membalas omelan Sana. Saat ini Soo bin tau jika Sana memang teman yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet 🍫 ( END )
RomanceJika kita dipertemukan di satu waktu yang tepat dengan seseorang yang tepat, maka kau akan berjodoh dengan orang itu. Bagiku kau orang yang tepat, tapi kita dipertemukan di waktu yang salah, Doyoung ah. Adakalanya jodoh dan belahan jiwa bukan orang...