4. This is my fist time

266 26 0
                                    

Suasana kelas kian riuh, mereka saling bertegur sapa antara satu murid dengan yang lain. Saling berbagi pengalaman atau apapun itu. Para guru sepakat untuk meniadakan pelajaran di hari pertama, anggap saja untuk orientasi.

Di manapun kelasnya tidak akan terlepas dengan sebuah genk, genk anak anak yang merasa paling tinggi dari teman teman yang lain. Mereka akan selalu menindas jika ada yang tidak mereka sukai.

Di pojok kelas saat ini ada sekelompok anak anak tidak berguna yang menganggap diri mereka paling tinggi dibanding murid yang lain, mereka menatap sinis ke arah Soo bin atau tidak tahu tepatnya.

" gwenchana, mereka tidak membencimu. Mereka hanya tidak menyukaiku " Nam joe tiba tiba mengatakan pernyataan yang membuat Soo bin terkejut.

" waeyo? Apa alasannya ?"

" sebelum mereka mengabaikanku, aku berteman dengan mereka. Karena ada suatu hal yang membuat pertemanan kami pecah maka mereka berbalik membenciku dan mengabaikanku "

" bagaimana bisa, kau hanya diam saja? Kau tau itu keterlaluan " Soo bin menjadi serius setelah mendengar cerita dari Nam joe.

" aku? Aku bisa apa "

" yaa!! Setidaknya kau lawan mereka jangan mau di injak injak "

Tanpa Soo bin sadari sedari tadi ada teman laki laki yang memperhatikan Soo bin sambil tersenyum.

🍫

" selamat pagi anak-anak " sapa seorang guru yang membuat semua anak di dalam kelas diam. Ketua kelas mulai berdiri untuk memberi salam pada Guru mereka.

" keluarkan buku kalian dan buka halaman 302.

Pelajaran berlangsung selama 2 jam karena guru menjelaskan pelajaran dengan sesekali humor maka para murid memperhatikan dengan seksama, tidak terasa bell pergantian jam pelajaran berbunyi.

" baik cukup sampai disini pertemuan hari ini, jangan lupa PR nya dikerjakan kita bertemu lagi dijadwal selanjutnya, selamat siang "

" selamat siang pak "

Setelah Guru mereka meninggalkan ruangan kelas, anak anak kembali dengan kesibukannya masing-masing dan dengan seketika kelas kembali riuh.

Pssssttt.....pssstt.....

Salah satu teman laki laki melempar beberapa bola kertas ke arah Nam joe yang sedang sibuk berbincang dengan Soo bin.

" Yaa.... kau cari ribut ya "

" kau sensitif sekali sih, kenalkan aku dengan seseorang yang berada di sampingmu "

" kau cari mati " Nam joe mengepalkan tangannya ke arah temannya. Ternyata dia tidak menyerah, bahkan dia beranjak mendekati Nam joe dan Soo bin," kau anak baru ya? Aku tidak pernah melihatmu "

" kau sudah ku peringatkan ya " Gertak Nam joe

" kau kenapa sih seperti preman, ohh ya namu siapa? Aku Haechan " Haechan tidak memperdulikan omelan Nam joe dan mengulurkan tangan pada Soo bin.

" Kim soo bin " balas Soo bin sekedar basa basi

" wahh nama yang cantik "

" berhenti cari perhatian " sela Nam joe

Soo bin hanya tersenyum kikuk menanggapi Haechan, pandangan Soo bin tidak sengaja bertemu dengan anak laki laki yang berada di lapangan ketika itu.

" kau melamun ? " tanya Haechan mengikuti arah pandangan Soo bin

" ohh Doyoung?"

" wae?" pertanyaan Haechan menyadarkan Soo bin

Merasa namanya di sebut Doyoung tertarik untuk bergabung dengan mereka, " anyeong chingu " sapanya

" anyeong " balas Soo bin

🍫

Sejak perkenalan itu, mereka berempat semakin akrab mungkin karena mereka berada di kelas yang sama membuat mereka menjadi teman sampai saat ini.

Bittersweet 🍫 ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang