Doyoung tersenyum sambil memejamkan mata menikmati hembusan angin sore itu. Sudah lama rasanya dia tidak duduk dibangku taman depan rumahnya.
Doyoung say :
Aku telah berbuat salah pada Soo bin dan Haechan. Aku mengacaukan hubungan mereka, selama ini aku berusaha meyakinkan Haechan bahwa Soo bin tidak bersalah.
Hal yang dia lihat murni adalah kesalahpahaman, Haechan bukanlah orang yang mudah marah tapi aku rasa dia cukup kecewa dengan apa yang terjadi.
Aku tidak menyerah, aku harus membuat semuanya kembali seperti semula walaupun aku harus menghilang lagi.
Aku merasa lega bahwa Haechan bukanlah orang yang egois. Dia masih mendengarkanku walaupun aku tahu dia cukup kecewa dengan ku.
Aku berusaha membujuknya, tapi apa yang ku dapat? Haechan membuatku berjanji untuk tinggal. Dia membuatku berjanji untuk tidak pergi sesuka hati, dia mengatakan bahwa aku egois jika selalu kabur dari masalah. Dia meyakinkanku bahwa mereka menginginkan aku tetap disini karena kami adalah teman. Aku, Haechan, Soo bin dan Sana.
Awalnya ku kira mereka yang ada di sisi ku tidak akan selamanya berada di sisiku. Jadi aku bertingkah sesuka hati, aku selalu meninggalkan mereka sampai aku sadar sedihnya perasaan ditinggalkan. Selagi di beri kesempatan untuk bersama mereka seharusnya aku bersikap baik, Ku rasa aku tidak pantas menyesali yang sudah terjadi.
Tidak semua tempat yang ku tempati akan selalu layak untuk ku tapi disini bersama sahabatku adalah tempat paling nyaman dibanding semua tempat yang sudah ku datangi. Itulah kehidupan apapun yang terjadi semua tetap akan berputar entah itu akan manis atau akan pahit semua sudah ditakdirkan. Aku tahu tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua telah di atur sesuai porsi masing-masing bahkan daun jatuh pun kehendak takdir.
🍫
Sana duduk di dalam bus sambil membenarkan letak rambutnya yang tertiup angin dari jendela bus yang terbuka, Sana tersenyum pada pria yang ada di sebrang tempat duduknya. Sudah dua minggu ini dia selalu bertemu dengannya di bus yang sama.
Sana say :
Memiliki teman yang selalu ada untukmu itulah anugerah, memiliki teman yang terkadang egoispun juga patut disyukuri.
Aku bersyukur bahwa hubungan kami berempat baik baik saja, aku senang bahwa Doyoung sudah menjadi anak yang dewasa. Dia tidak lari dari masalah lagi.
Aku berjanji akan menghajarnya jika dia melakukan hal konyol lagi.
🍫
Haechan sedang berjalan di taman bersama Soo bin, wajah mereka lebih cerah dibanding sinar matahari siang itu. Bisa dikatakan cinta yang tertunda selama sebulan bersemi kembali.
Haechan say :
Hubungan kami tidak penuh lika liku hubungan kami terkesan konyol, aku senang akhirnya bisa bertemu dengan Soo bin setelah sebulan ini aku menimbamg nimbang tentang apa yang harus aku lakukan pada Doyoung dan Soo bin. Ku kira mereka masih saling menyukai, tapi ku rasa hal itu tidak benar.
Semua hanya salah faham, Doyoung adalah orang yang baik. Dia tidak pernah membiarkan hidupku tenang sejak kejadian waktu itu. Dia selalu menggangguku dan mengatakan perkataan yang selalu dia ulang ulang bahwa Soo bin tidak bersalah dan aku salah faham.
Akhirnya aku membuatnya untuk tetap tinggal apapun yang terjadi, bagaimanapun juga dia temanku.
Soo bin say :
Kau tau Haechan ah... Ku kira akhir akhir ini aku merasa kehilanganmu. Kau jangan percaya diri, tapi memang benar kalau aku merindukan tingkah konyolmu. Kau tidak pernah tenang dan kau selalu berisik menggangguku bahkan mengejek ku.
Aku mungkin hanya sedang tidak beruntung karena mendapat kekasih yang jauh dari romantis. Kau konyol Haechan ah...kau tidak ganteng dan kau hanya imut tapi aku menyukaimu. Tentu saja aku juga menyayangi kedua sahabatku Sana dan Doyoungi, gomawo.
- end -
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet 🍫 ( END )
RomanceJika kita dipertemukan di satu waktu yang tepat dengan seseorang yang tepat, maka kau akan berjodoh dengan orang itu. Bagiku kau orang yang tepat, tapi kita dipertemukan di waktu yang salah, Doyoung ah. Adakalanya jodoh dan belahan jiwa bukan orang...