Soo bin berkali kali mencoba menghubungi Haechan, sudah beberapa hari ini sejak kejadian sore itu Haechan tidak bisa dihubungi.
Soo bin mencoba datang kerumahnya tapi Haechan selalu tidak ada, Soo bin menyeka air mata yang ada di pipinya.
" mianhae " gumanya, dia duduk di tepi jendela kamarnya sambil memeluk tubunya. Dia merasa tidak bisa menyalahkan siapapun dalam kasus ini. Semua berjalan begitu saja, dan dia menyesal karena tidak pernah memperlakukan Haechan dengan baik.
🍫
Soo bin melambaikan tangannya ketika Sana masuk ke dalam bus. Selama satu bulan ini, Sana sering menemani Soo bin. Soo bin merasa Sana terlalu berlebihan, tapi begitulan Sana. Dia tidak ingin Soo bin larut dalam kesedihan dan menyalahkan diri sendiri. Terlebih Soo bin sempat berfikir kenapa dia selalu ditinggalkan. Sana mencoba membuktikan pada Soo bin bahwa hal itu tidak benar.
Soo bin berjalan di bahu jalan, udaranya cukup cerah siang ini. Kebetulan dia libur jadi tidak ada salahnya menyempatkan diri jalan jalan di taman. Sayangnya Sana harus segera pergi ke kampus, dia ada presentasi siang ini. Dia ada jadwal presentasi dan dia masih bisa meluangkan waktu untuk Soo bin, bukankah dia manis fikir Soo bin.
Soo bin menatap bahu seorang pria yang berjalan di depannya, Soo bin berlari menghampiri pria tersebut untuk memastikan wajahnya. Soo bin berakhir kecewa, dia bukanlah orang yang Soo bin harapkan.
Soo bin menghembusakn nafas gusar, Soo bin menundukkan kepala menatap tali sepatunya yang terlepas. Dia mendesah untuk kedua kalinya, dia tidak pandai mengikat taki sepatu dengan kencang.
Seorang pria duduk di depannya dan membuat simpul berbentuk bunga di sepatu Soo bin.
Soo bin terkejut melihat orang asing muncul di depannya, tapi Soo bin merasa tidak terlalu asing dengan orang itu.
Dia adalah Haechan, Haechan mendongakkan wajahnya menatap Soo bin sambil tersenyum.
Soo bin hampir tidak percaya melihat orang yang selama ini seolah menghilang bagai di telan bumi muncul tepat di depannya." olaenman-iya Soo bin ah " sapanya dengan senyum di wajahnya.
Soo bin menutup mulutnya dengan kedua tangan," Haechan?"
" bagaimana kabarmu?"
" kemana saja kau selama ini?" tanya Soo bin lirih.
Haechan hanya tersenyum mengangkat bahu, Haechan beranjak dari duduknya dan berdiri berhadapan dengan Soo bin.
" kau sibuk hari ini?"
Soo bin hanya menggelengkan kepala," jadi kau libur?" tanya Haechan lagi
Soo bin mengangguk menjawab pertanyaan dari Haechan," jadi apa kita bisa berkencan hari ini?" tanya Haechan sambil menggenggam tangan Soo bin.
Soo bin tersenyum mendengar ajakan dari Haechan, Haechan pun ikut tersenyum melihat Soo bin. Mereka berdua selalu berakhir konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet 🍫 ( END )
RomanceJika kita dipertemukan di satu waktu yang tepat dengan seseorang yang tepat, maka kau akan berjodoh dengan orang itu. Bagiku kau orang yang tepat, tapi kita dipertemukan di waktu yang salah, Doyoung ah. Adakalanya jodoh dan belahan jiwa bukan orang...