Chapter 10

1.1K 31 0
                                    

- flashback awal masuk sekolah -

Pagi hari lisa di panggil oleh kedua orang tuanya ke ruang kerja daddynya lisa untuk membicarakan ke sekolah mana lisa melanjutkan pendidikannya.

"Permisi dad, bun ada apa?" ucap lisa memasuki ruang kerja stewart bailey.

"Sayang kamu sama aland masuk sekolah daddy ya, aland sudah setuju kamu gimana?" ucap stewart bailey.

"Ga mau dad aku mau sekolah di luar negri aku ga mau sekolah disekolah daddy, kalaupun emang harus di sini aku tetep ga mau disekolah daddy" ucap lisa keras kepala tidak mau sekolah di bailey senior high school.

"Emang kenapa sayang? Ucap sheren bailey.

"Aku ga mau terkenal sebagai anak pemilik sekolah dad, bun." ucap lisa.

"Memang kenapa? Kan kamu jadi punya banyak teman sayang." ucap stewart bailey.

"Iya banyak dad tapi mereka mau temenan sama aku cuma karna aku anak daddy anak pemilik sekolah bukan karna mereka bener bener mau temenan sama aku" jawab lisa dengan nada frustasi.

"Okey daddy ngerti tapi coba kamu pertimbangkan lagi ya, nanti kalau kamu udah buat keputusan bilang sama daddy." ucap stewart sambil mengelus ramput putri satu satunya itu.

"Yaudah aku mau masuk ke kamar ya dad, bun" ucap lisa pergi dari ruang kerja daddynya.

~ Lisa jalan masuk kekamarnya di lantai 2.

- Disisi lain...

"Sayang kenapa ga kamu biarin aja sih lisa sekolah diluar negri? Kayanyanya dia bener bener ga mau punya fake friends" ucap sheren bailey.

"Ga bisa sayang dia putri ku satu satunya aku ga mau jauh dari dia apalagi kita ga tau diluar negri itu gimana nanti kalau dia sendirian gimana? Aku ga mau dia kenapa kenapa nantinya" ucap stewart menghawatirkan putrinya.

"Yaudah sayang terserah kamu aja yang baiknya gimana" jawab sheren.

~ Di kamar lisa...

"Sa..."

Tok... Tok... Tok...

(For your information: kalau lagi serius aland ga langsung masuk aja dia pasti ketok ketok dulu sebelum masuk)

"Masuk" ucap lisa.

"Saa... Lu jangan ke luar negri dong. Nanti gua sendirian." ucap alan memohon sama lisa agar dia ga keluar negri.

"Tapi gua ga mau sekolah di sekolah daddy lan gua ga mau punya fake friends, gua ga mau kaya smp lagi mereka ga ada yang tulus, mereka cuma manfaatin gua." ucap lisa dengan sedih.

"Iya sa gua ngerti tapi emang ga ada cara lain supaya lu bisa sekolah disana tanpa ke tauan?" tanya alan kepada lisa.

Lisa terpikirkan sebuah ide...

"Gua nemuin daddy dulu ya lan, thanks alan... Cupp" lisa lari keluar kamar ke ruangan daddynya.

"Daddy!!! Lisa tau lisa tau" ucap lisa sambil masuk ke ruangan stewart.

"Ada apa sayang? Sampai masuk tidak ketok dulu" tanya daddy bingung.

"Lisa mau sekolah di bailey senior high school... " ucap lisa di potong oleh daddynya

"Syukur deh sayang akhirnya kamu ngerti juga" ucap stewart ngelus rambut putrinya itu.

"Belum selesai dad lisa ngomong. Lisa mau sekolah di sekolah daddy tapi..."

"Tapi apa lisa?" ucap stewart ragu.

"Tapi lisa ga mau sampe ketauan kalo lisa anak daddy"

"Gimana caranya kalau begitu lisa?" ucap stewart bingung dengan tingkah putrinya.

"Yang pertama lisa mau nama lisa di absen cuma lalisa B aja, yang kedua lisa ga mau sampe ketauan kalau alan sodara kembar lisa, yang ketiga setiap daddy kesekolahan daddy harus pura pura ga kenal lisa. Gimana?" ucap lisa menawarkan tiga syarat itu.

"Ga mungkin lah lisa, ga daddy ga mau" ucap stewart.

"Yaudah kalau daddy ga mau lisa mau sekolah di luar negri aja" ucap lisa mengancam stewart.

"Oke baiklah kalau itu mau kamu asal kamu ga minta sekolah diluar negri lagi." jawab stewart dengan keterpaksaan.

"Oke daddy makasih aku masuk kamar dahh dad... Cup" ucap lisa meninggalkan ruangan stewart.

Setelah lisa meninggalkan ruangan stewart, sheren masuk membawa minuman untuk suaminya.

"Sayang tadi aku liat lisa keluar dari sini ada apa? Dia sudah membuat keputusan?" tanya sheren

Stewart menceritakan semua yang tadi ia bicarakan dengan putrinya.

"Yaudah sayang kalau itu mau lisa dari pada dia sekolah di luar negri kan?" ucap sheren tenang karna ia pikir putrinya sudah besar sudah bisa mengambil keputusan sendiri.

"Iya sayang" jawab stewart.

.....

~ lisa kembali ke kamarnya dan dia melihat alan masih menunggu dia di kamar.

"Alan lo ngapain masih disini balik sana ke kamar lo"usir lisa.

"Nanti dulu sa, trus gimana jadi nya lu sekolah dimana?" Tanya alan penasaran.

"Di bailey senior high school... " jawab lisa.

"Ohhh yesss kita satu sekolah lagi" ucap alan sambil meluk lisa.

"Nanti dulu ada syaratnya" lanjut lisa.

"Syarat? Syarat apa?" tanya alan lagi bingung.

"Lo pura pura ga kenal sama gua, di sekolah kita sebatas teman oke?" jawab lisa.

"Apa? Ga ga mau ga mau" ucap alan menolak.

"Kok lu ga mau? Yaudah gua sekolah di luar negri aja." ancam lisa pada alan.

"Huhh anceman maennya, yaudah yaudah oke kita pura pura ga kenal."

"Oke! Sekarang keluar dari kamar gua, gua mau tidur, good night alan jangan lupa tutup pintunya" ucap lisa.

Bersambung...

내 이야기를 읽어 주셔서 감사합니다 ❤
Terima kasih sudah membaca cerita saya ❤

Tambahin ke daftar perpustakaan ya and klik bintangnya biar autor semangat lanjutin nya komennya juga jangan lupa ya ❤

Troublemaker GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang