Chapter 17

818 26 0
                                    

*Author POV*

"Ayo guys duluan aja ke mobilnya darah tinggi gua ngadepin dia" lanjut gua.

"Tapi lis...." ucap rose menghentikan langkah lisa.

"Kenapa chae?" ucap lisa.

"Jangan marahin calon suami gua dong" ucap rose sedih.

"Haduhh" ucap lisa frustasi.

Jennie langsung bekep mulut rose "Soo bantuin gua ini seret aja si chae" ucap jennie memegang tangan rose dan menyeretnya menuju mobil dibantu oleh jisoo.

Lisa dkk sudah menuju kemobil.

"Sekarang gua aja yang nyetir tapi nanti pulang siapa yang nyetir bro?" tanya aland kepada teman temannya.

"Gua aja"ucao kenzi menawarkan diriya.

"Yaudah oke, oh ya gua mau bilang" ucap aland

"Bilang apa?" tanya kai.

"Nanti kita jangan banyak banyak minumnya jagain tuh cewe cewe kalau ada apa apa kita juga yang repot" ucap aland mengingatkan

"Yaudah oke" ucap darrel dan ricky bersamaan.

Aland dkk pun menyusul lisa ke mobil.

"Lama banget si lan" ucap lisa ngomel.

"Iya sa sabar kan gua jalan dari dalem ke garasi bukan terbang" ucap aland.

Rose duduk di depan samping aland karna dia yang minta. Jennie dan jisoo duduk sebelahan, lisa dan kenzi duduk sebelahan juga, kai, darrel dan ricky duduk bertiga di paling belakang.

Akhirnya mereka berangkat keclub dimobil semua saling bercanda kecuali lisa dan kenzi karna mereka saling canggung.

Setelah sampai di club semuanya turun dan di depan club disambut oleh manager club itu.

"Malam lisa" ucap menager menyapa lisa dan teman temannya.

"Malem pak biasa rahasiain ya pak" ucap lisa sambil berkedip.

"Oke siap lisa, ayo silakan masuk" ucap pak manager.

Semua mulai memasuki club,dan mulai terdengar suara dentuman musik keras, banyak yang menari nari.

Lisa, dan teman temannya mendudukin kursi vvip yang tak jauh dari lantai dansa.

"Pesen minuman dong" ucap lisa.

"Mau apa lo?" tanya alan.

Setelah berunding.

"Pesen whisky yang jack daniel's honey, greygoose vodka, tequila yang jose silver, sama wine. Itu temen temen gua ga tau temen temen lo oh ya jangan lupa cemilannya" ucap lisa.

Setelah aland menanyakan minuman teman temannya dia memanggil waiters dan memesan minuman dan beberapa makanan pendamping.

Tak berapa lama minumannya pun datang, rose dan jennie mulai membuka satu persatu minuman pesanan mereka menuangkannya dan...

"Cheers" ucap mereka bersamaan dan bunyi gelas berdentingan terdengar.

*Kenzi POV*

Gua dari tadi memperhatikan lisa, dan ternyata lisa itu benar benar cantik.

Lisa terus meminum vodkanya dan gua hanya memesan cola karna nanti pulang gua yang nyetir.

"Ancurin lantai dansa!!" ucap darrel mengajak kai, aland dan ricky.

Lisa pun sama sedang menari di tengah tengah bersama teman temannya.

Mereka sudah terlihat mabuk dan gua pasti bakal repot ini bawa pulangnya.

Lisa nyamperin gua dan berbisik "lo ga nari? Buat apa kesini kalau diem aja?" ucap lisa.

"Engga lo aja udah sana ati ati ya!!" ucap gua teriak karna suara musiknya kencang.

"Oke" ucapnya kembali ke tengah setelah mengisi ulang gelasnya.

Setelah beberapa jam mereka menari mereka semakin mabuk apalagi darrel dia udah menggila.

Lisa dan teman temannya pun sama mereka mabuk mereka benar benar ingin tidak sadarkan diri setelah terlalu larut bahkan hampir jam 2 pagi gua mengajak mereka untuk pulang.

"Lan udah jam dua ayo balik" ucap gua ke aland dan di iyakan.

"Sa ayo balik bangun" ucap aland membangunkan lisa yang duduk di bangku agar berdiri.

"Udah biar lisa urusan gua lu urusin rose aja, kai urus jennie ya, ky lo urus jisoo!!" atur gua sambil teriak teriak.

"Trus siapa yang urus darrel?" tanya kai.

"Panggil penjaga aja suruh bopong dia, ayo" gua merangkul lisa yang jalannya susah.

Yang lain sudah di depan tiba tiba lisa "ken aduh pala gua pusing" ucap lisa bau minuman sambil memegang mulutnya.

"Sa lo mau apa? tahan dulu saa" ucap gua ikut membantu menutup mulutnya dan dihempas oleh lisa.

"Uekk uekk" dia muntah celana gua.

"Saa celana gua"

"Kita kemobil ayo sa" lanjut gua dan lisanya udah pingsan duluan.

Akhirnya gua menggendong dia ke mobil, setelah sampai di mobil gua liat kursi depan kosong berarti rose dibelakang sama aland dan gua naro lisa di jok samping gua.

Udah hampir pagi jalanan sepi jadi tak butuh waktu lama untuk sampai dirumah lisa, gua membangunkan aland.

"Lan bangun udah sampe, kode rumah lu apa? Dan kamar lisa dimana?" gua berusaha membangunkan aland dan menanyakan kode rumahnya dan letak kamar lisa agar lisa bisa di bawa masuk, aland pun memberitahukan kodenya dan letak kamarnya.

Gua membawa lisa masuk kekamarnya, kamarnya besar dan ga terlalu feminim, gua baringkan lisa dikasur dan melepas sepatunya. Setelah selesai gua keluar dan membatu aland membawa yang lain.

"Lan yang ini(kai, darrel, ricky) dibawa kemana?"

"Kamar tamu dibawah aja ken" ucapnya sambil mengendong jisoo.

Setelah selesai gua dan aland duduk di ruang tamu.

"Hah cape njir yang tadinya mabuk langsung sadar gua akibat cape gini" ucap aland tiduran di sofa.

"Ronde 2 dong lan sama gua tadi gua ga minum nih gara gara bawa mobil" ucap gua memintanya menemani gua minum.

"Gila lo masa lo minta gua buat nemenin lo" ucap aland.

"Emang napa gua ambilin birnya ya dikulkas" ucap gua berdiri dan jalan menuju kulkas.

"Oke ke kamar gua aja" ucap aland rada aneh ya gua dengernya dua cowo minum bir dan di ajak ke kamar.

"Haha oke"

"Kenapa lu ketawa?" tanyanya.

"Hah engga" ucap gua mengikutinya ke atas.

Setelah sampai ke atas aland mengajak gua menuju depan jendela rumahnya disana ada kursi untuk duduk dan menghadap ke arah luar kita pun duduk disana sambil memandangi langit.

Aland mengambil birnya dari tangan gua dan menghidupkan rokoknya.

Tiba tiba aja alan bertanya "lu suka ya sama kakak gua lisa?" ucapnya sambil menghembuskan asap rokoknya.

....

Bersambung...

내 이야기를 읽어 주셔서 감사합니다 ❤
Terima kasih sudah membaca cerita saya ❤

Tambahin ke daftar perpustakaan ya and klik bintangnya biar autor semangat lanjutin nya komennya juga jangan lupa ya ❤

Troublemaker GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang