Chapter 30

627 23 2
                                    

*Lalisa POV*

Kenzi memajukan kepala dan mencium bibir gua dengan lembut... Kenzi mencium gua dengan lembut!!....

Guapun memundurkan kepala gua dan lekas bangun. Kenzipun bangun melihat gua yang kaget dengan kejadian tadi.

"Maksud lo apa sih ken?" ucap gua bingung.

Kenzi memegang tangan gua "gua bakal ceritain pelan pelan ya lagi pula gua ga bakal lepasin lo lagi" kenzi tersenyum.

Gua yang ga mengerti semua ucapan kenzi melepas pegangan kenzi dan jalan meninggalkan dia menuju ke tempat perkemahan lagi.

Sampai disana yang lain pada nanya "lisa kok lo lama banget sih?" tanya rose.

"Iya ngapain aja sih kalian berdua?" tanya jisoo.

"Ken kok bibir lo merah gitu kaya pakai lipstik tapi berantakan" ucap jennie menunjuk bibir kenzi.

Aland memajukan mukanya melihat muka gua dan dia melotot "lo!! Ciuman sama kenzi?!" gua yang kaget dengan pertanyaan aland langsung bingung harus jawab apa.

"Serius bener sa?" tanya darrel.

"Wahhh diem diem wahh" ucap kai.

"Selamet ya kalian berdua" ucap ricky tersenyum.

"Aaa... Itu... Bukan kaya gitu... Itu tadi..." gua bingung harus jawab apa sementara kenzi hanya diam senyum senyum sendiri melihat gua.

"Udah sa ga usah dijelasin kita ngerti" ucap rose menggoda gua.

"Ngerti? Apanya yang lu ngerti?! Ishhh ken bantuin jawab apa! Jan diem aja" gua menyenggol badan kenzi.

"Kenapa? Jawab apa? Kan bener kita ciuman" ucap kenzi blak blakan.

Gua hanya melihatnya tidak percaya bahwa kenzi akan bicara jujur ke semua.

*Author POV*

Lisapun pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Serius ken lo ciuman sama nuna?" tanya aland pada kenzi yang masih belum percaya.

"Iya serius lah, gua kejar lisa dulu ya" ucap kenzi pergi meninggalkan teman temannya.

"Semangat ken!!!" ucap rose pada kenzi.

Kenzi terus mencari lisa tapi tidak menemukannya. Kenzi menemukan mawar yang cantik tersusun rapi seperti membuat jalan ia mengambil mawar itu satu persatu dan akhirnya melihat lisa yang sedang duduk dipinggir sungai.

"Sa! Gua cariin juga. Ngapain lo disini sendirian" ucap kenzi merangkul lisa.

Lisa tidak menjawab hanya meminum minuman yang ia bawa dari rumah.

"Lisa lo minum apa sih bagi kek gua nyariin lo dari tadi cape tau" kenzi mengambil minuman yang dipegang lisa dan meminumnya.

Tapi baru ia minum sedikit langsung dibuang kembali "lisa ini Billionaire Vodka ngapain lo bawa ini kesini? berani banget lo ya mentang mentang pemilik sekolah" ucap aland masih memegang alkohol lisa.

"Lo tau juga minuman itu? Gua pengen aja botolnya bagus" ucap lisa mengambil alkoholnya dari tangan kenzi dan meminumnya lagi.

"Iya gua juga punya satu dirumah. Udah sa jangan banyak minum nanti mabok loh" ucap kenzi kembali merebut botolnya dari tangan lisa.

"Kenapa? Kenapa ga boleh?" Ucap lisa mendekatkan wajahnya ke wajah kenzi.

"Tadi lo boleh cium gua tanpa izin gua sekarang kenapa gua ga boleh minum minuman gua sendiri?" ucap lisa berusaha merebut botolnya lagi.

"Tuh kan omongan lu mulai ga jelas udah ayo bangun balik ke tenda lu trus tidur" kenzi membangunkan tubuh lisa tapi lisa tidak mau.

"Ga mau, ga mau tidur" lisa kembali duduk dibatu.

"Nanti di makan binatang buas loh kalau sendirian disini gua juga mau tidur ngantuk" kenzi membujuk lisa agar dia mau kembali ke tenda.

Saat kenzi melihat kebelakang ternyata ada rose dan aland kenzi memberi code untuk membatunya membujuk lisa agar mau pergi tapi aland dan rose terlihat tidak perduli malah bermesraan berdua.

"Sialan alan" ucap kenzi kezal melihat kelakuan mereka berdua.

"Ga mau, kan ada ken. Ken bakal jagain lisa kan? Ya kan?" lisa mengaitkan tangannya di lengan kenzi agar ia tidak bisa pergi kemana mana.

"Tapi lisa, itu ada alan dan rose mereka nyuruh kita balik di panggil guru" kenzi berbohong dan lisa membalikan badannya untuk melihat aland dan rose.

"Mana? Ga ga ada siapa siapa. Ga boleh bohong udah disini aja. Mana botol lisa?" lisa mencari botolnya yang diambil oleh kenzi.

Kenzi menengok ke arah aland dan rose tapi mereka sudah kabur membiarkan lisa dan kenzi berdua.

"Ini dia botolnya"lisa kembali meminum alkoholnya.

Kenzi hanya bisa pasrah dan melihat bintang yang indah dilangit.

"Gua kangen dia, kangen banget. Dia bilang gua cantik dia nemenin gua yang lagi ketakutan. Apa dia masih inget gua ya?" ucap lisa tiduran dan menatap langit.

"Ken sini tiduran juga liat langit langit itu indah kan?" lisa menarik kenzi untuk tidur disampingnya.

"Dia lagi ngapain ya? Dia merindukan gua ga ya?" ucap lisa lagi.

"Ken kok lu ga jawab sih?" lisa  menghap kenzi.

Kenzipun menghadap lisa "gua harus jawab apa?" tanya kenzi pada lisa. Tapi lisa tidak menjawab ia hanya melihat muka kenzi saja tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Lo mirip sama dia" lisa memegang wajah kenzi. Tanpa sadar lisa memajukan kepalanya dan mencium bibir kenzi, kenzipun membalas ciuman lisa.

Lisa mengaitkan lengannya di leher kenzi dan kenzi mengaitkan lengannya di pinggul lisa. Mereka berciuman dan hanya diterangi cahaya bintang.

Kenzi naik ke atas tubuh lisa dan melepaskan ciuman mereka, mereka saling tatap "aku akan selalu disamping kamu, aku ga akan tinggalin kamu lagi, dan aku akan selalu menjaga kamu seperti dulu" lisa kembali mencium bibir kenzi, Mereka kembali berciuman. Kenzi ingin membuka pakaian lisa tapi ditahan oleh tangan lisa.

~~~

"Lisa kemana?" tanya jennie pada rose dan jisoo.

"Ga tau ya handphonenya juga di tinggal" ucap jisoo menunjukan handphone lisa ditangannya.

"Nanti kalau dia kenapa kenapa gimana?" ucap jennie khawatir.

"Tenang dia sama kenzi kok" ucap rose menyiapkan tempat tidurnya.

"Lo tau dari mana? Lo liat mereka?" tanya jisoo pada rose.

"Iya gua liat tadi pas bantuin alan nyari lisa ehh mereka lagi berdua" ucap rose mulai tidur di kasurnya.

"Diman dimana?" tanya jennie.

"Ada dehh nanti lo ganggu mereka lagi udah tidur udah malem" ucap rose.

"Ah ga asik lo chae ya gak soo" ucap jennie pada jiso.

"Iya payah nih chae" ucap jisoo ikut tidur disamping rose dan jennie.

Bersambung...

Gimana puasanya hari ini?? Jangan buyem yaaaa hehe semangat terus puasanya sampe akhir oke! ❤️

Mau next chapter? Komen yaa 10 komen bakal aku up 😉

내 이야기를 읽어 주셔서 감사합니다 ❤
Terima kasih sudah membaca cerita saya ❤

Tambahin ke daftar perpustakaan ya and klik bintangnya biar autor semangat lanjutin nya komennya juga jangan lupa ya ❤

Troublemaker GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang