*Lalisa POV*
Kenzi terus mengikuti gua, gua jalan cepet dia jalan cepet disamping gua, gua lari dia juga lari disamping gua ngapain sihh aduhh ?! Dia ga ngerti apa gua malu kejadian semalam!?!
Akhirnya gua jalan ditengah tengah rose dan aland gua mengandeng tangan mereka berdua.
"Ngapa sihh lu ga jelas banget" ucap rose pada gua.
"Maklum hari pertama jadian jadi gitu" saut aland.
"Lisa jadian? Sama siapa?" tanya rose pada aland.
"Sama kenzi" ucap aland santai.
Langsung gua bekep aja mulutnya "berisik berisik mulutnya hettt dah"
"Gapapa kali sa" ucap kenzi dari belakang gua.
Gua kaget dan langsung nengok kebelakang "ishh ga jelas" langsung aja gua jalan cepet ke arah depan.
"Lisa jangan cepet cepet nanti kaki kamu keseleo loh" ucap pak army yang melihat gua mendahului semuanya.
*Author POV*
Lisa tidak menghiraukan ucapan gurunya dan terus berjalan hingga ke puncak dan turun kembali ke bawah. Sampai dibawah kenzi mengambilkan minum untuk lisa dan lisa menerimanya.
"Jadi tinggal gua sendiri gitu?" ucap jisoo ngambek.
"Itu lah ricky gimana?" tanya jennie dan langsung di injak kakinya oleh jisoo.
"Ricky menurut lo jisoo gimana?" tanya rose pada ricky yang di samping jisoo.
Ricky melihat jisoo "cantik, baik, dewasa" ucapnya
"Kira kira lo suka ga sama jisoo?" tanya lisa pada ricky.
"Lisa apasih?!" jisoo kesal dan membekap mulut lisa.
"Haha jangan di dengerin ky otaknya lagi berbunga jadi rada miring" lanjut jisoo.
Lisa melotot dan langsung melepaskan bekapan jisoo.
"Jadi gimana lo bisa jadian sama kenzi?" ucap jisoo dan membuat lisa diam.
"Iya sa coba cerita" ucap jennie.
"Ga tau gua ga inget" ucap lisa berbohong.
"Ga inget tapi dari tadi menghindar terus" rose menyenggol lengan lisa.
"Ishh tau ah lagi pula gua kan dalam keadaan ga sadarr gimana bisa jadian gitu ga ada ga mauu"
"Cihh dia sendiri yang bilang dia sendiri yang ga mau" rose menggelengkan kepalanya .
Kringgg... kringgg...
"Hp lo sa" ucap aland.
Lisa mengambil handphone dari sakunya dan melihat nomor asing yang menelfonnya.
Lisa menjauh dari teman temannya dan mengangkat telfon itu.
"Hallo lisa apa kabar?"
"Siapa ini?"
"Lo lupa? Gua rendy"
"Rendy siapa?"
"Wah beneran lupa ya? Gua rendy yang lu kalahin balapan kemarin"
"Elo! Lo tau nomor gua dari mana?!" lisa refleks berteriak dan membuat teman temannya melihatnya.
"Santai dong sayang jangan galak galak"
"Ga jelas lo gua tutup!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girl
Teen FictionWARNING!! (18+) "Gua ga suka diremehin ,dan gua lebih dari apa yang lo tau" Lalisa Bailey