Chapter 23

578 23 0
                                    

*Author POV*

Pagi tiba lisa bangun dari tidurnya,

"Kok gua udah dirumah? Siapa yang bawa gua pulang?"dia mencoba mengingat apa yang terjadi padanya semalam.

"Sa bangun, udah ditungguin dibawah makan" ucap aland dari luar kamar lisa.

Lisa siap siap mandi dan ganti baju sekolah. Setelah siap dia turun kebawah untuk makan.

Sampai dibawah lisa melihat orang tuanya membawa koper.

"Bunda daddy mau kemana?" tanya lisa pada orang tuanya.

"Daddy mau ngurus perusahaan di kanada" jawab stewart.

"Kenapa? Kan udah ada yang ngurus disana? Bunda ikut juga?" tanya lisa lagi.

"Sayang perusahaan daddy disana lagi ga berjalan lancar jadi daddy harus kesana untuk memperbaiki masalah disana. Iya bunda ikut sayang nanti yang urusin daddy siapa?" ucap sheren memberi penjelasan.

"Lama?"tanya aland.

"Ya tergantung selesainya kapan sayang" jawab stewart.

"Kak ico ikut juga?" tanya lisa melihat erico.

"Engga, kan kakak ngurus yang disini" jawab erico.

Lisa hanya mengiyakan sebelum berangkat kesekolah lisa, aland dan erico mengantar orang tuanya ke bandara.

Sampai dibandara "hati hati ya dad, bun" ucap lisa memeluk orang tuanya.

"Urus yang bener ya co yang disini jagain adik adik kamu" ucap bunda.

"Iya bun" jawab erico.

Merekapun pergi kedalam bandara, lisa dan aland pergi kesekolah diantar erico.

Sampai disekolah lisa dan aland turun dari mobil lalu masuk kesekolah.

Lisa dan aland tiba dikelas, kelas masih sepi hanya jisoo yang sudah datang. Lisa menghampiri meja jisoo untuk menyapanya dan alan pergi ke luar.

"Morning unnie" ucap lisa pada jisoo.

"Engg, kenapa?" tanya jisoo sambil membaca bukunya.

"Unnie lagi apa?" tanya balik lisa.

"Ga liat? Lagi baca buku." jawab jisoo dengan nada jutek dan hanya melihat kebukunya.

"Unnie?! Kenapa sih? Gua buat salah sama lo?!" tanya lisa kesal karna jawaban jisoo.

"Engga" jawab jisoo cuek sambil berdiri dan pergi dari kelas.

"Kenapa si dia!" ucap lisa kesal.

Lisa pergi ke rooftop, dia melihat keadaan rooftop. Dan sepi ia mengeluarkan botol minumnya.

Lisa meminumnya "ahhh seger" ucap lisa.

Dia terus meminumnya hingga airnya sisa setengah tak terasa jam masuk hampir berbunyi.

Rose tiba tiba masuk ke rooftop untuk mencari lisa dan dugaannya ternyata benar bahwa lisa ada disana.

*FYI : Yang tau letak pintu ke arah rooftop hanya lisa dan teman temannya, aland dan teman temannya, tukang bangunan pembuat sekolah, bokapnya lisa. Guru guru dan anak anak lain ga ada yang tau.

Lisa yang melihat rose dateng tiba tiba langsung menyembunyikan botol minumnya.

"Ngapain lo disini?" tanya rose sambil menghadap lisa melihat dia dengan teliti.

"Nyembunyiin apa lo?" rose berusaha melihat apa yang dipegang lisa.

Rose membalikan tubuh lisa dan yang dipegangnya ternyata hanya botol minum.

Tapi rose memcium bau yang familiar. Ia mencium botol minumnya lisa dan yang rose kira hanya jus strawberry atau jus naga ternyata wine.

"Lisa lo gila minum kaya ginian disekolah?!?!" ucap rose marah dan membentak lisa.

Lisa hanya diam dan tidak bicara satu katapun dari rose baru tiba disini.

"Lo mulai lagi?! Sa gua tau ini sekolah milik lo tapi ga gini juga?!" ucap rose membuang botol minumnya lisa kepepohonan di belakang.

Lisa melihat botol minumnya dibuang oleh rose dia mentap rose dengan raut kesal.

"Apa!" ucap rose.

Lisa melenggang pergi meninggalkan rose.

"Argggghhhh" rose menendang bangku yang ada disana dan turun kembali ke kelas.

Lisa bukannya kembali kekelas malah ke kamar mandi.

Dan rose baru ingat kalau hari ini semua murid berkumpul di aula untuk pemberitahuan minggu depan ada camping sebelum ujian tengah semester.

Rose keaula, dan aulanya tertutup seperti ruangan. Rose mengetuk pintu dan masuk.

Sehentak dia menjadi pusat perhatian semua anak kelas 3 "Kenapa kamu terlambat?" ucap guru yang sedang memberikan informasi.

"Maaf pak saya tadi ke kamar mandi kebelet" ucap rose sambil melihat ruangan mencari lisa.

"Baik silakan duduk" ucap pak army.

Rose duduk disamping aland dan berbisik "lisa belum disini?" tanyanya pada aland.

"Belum, kan lo tadi nyari dia emang ga ketemu?" tanya balik aland.

"Ketemu tadi tapi dia duluan gua kira dia udah sampe sini" ucap rose.

"Lu berantem lagi sama dia?" tanya aland lagi.

"Iya" jawab rose.

"Kenapa emang? Dia mulai lagi?" tanya aland. Tapi keburu ketauan sama pak army.

"Kamu ngobrolin apa? Saya lagi jelasin untuk kegiatan minggu depan?" tanya pak army menunjuk rose dan aland.

"Engga pak, maaf pak" ucap mereka berdua dan kembali memperhatikan kedepan.

....

Lisa ke kamar mandi dan melihat dirinya.

Brakk...

Lisa memecahkan kaca dengan tangannya mengakibatkan tangannya berdarah.

Lisa ga perduli hanya membalut tangannya dengan tissu toilet dan segera ke aula.

Lisa membuka pintu tanpa mengetuk dan langsung jadi pusat perhatian.

"Dari mana kamu?" tanya pak army pada lisa.

Lisa tidak menjawab hanya menatap gurunya.

"Keluar kamu dan lari keliling lapangan 50 kali!" ucap pak army membentak.

"Tangannya chae"ucap jennie.

"Iya jen" jawab rose melihat ketangan lisa, rose melihat raut wajah aland yang berubah menahan kesal.

Jisoo tau apa yang terjadi menatap lisa dan merasa kasihan tapi dia pura pura tidak perduli.

"Lisa" ucap seseorang.

Lisa mundur dan menutup kembali pintunya dari luar jalan menuju kelapangan, dan mulai berlari.

Setelah dia berlari 50 putaran lisa tidur di atas rumput dan menangis.

....

Bersambung...

내 이야기를 읽어 주셔서 감사합니다 ❤
Terima kasih sudah membaca cerita saya ❤

Tambahin ke daftar perpustakaan ya and klik bintangnya biar autor semangat lanjutin nya komennya juga jangan lupa ya ❤

Troublemaker GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang