*Kenzi POV*
Aland mengambil birnya dari tangan gua dan menghidupkan rokoknya.
Tiba tiba aja alan bertanya "lu suka ya sama kakak gua lisa?" ucapnya sambil menghembuskan asap rokoknya.
Aland menawarkan rokoknya ke gua dan gua menerima "hah, engga lan"
"Jangan bohong ken gua liat kok dari tadi lo perduli banget sama lisa, kalau cuma temen lo pasti ga bakal segitunya" ucap aland ada benarnya juga.
Gua pun hanya menghembuskan asap rokok gua dan tidak menjawab ucapan aland.
"Kalau lu emang suka sama lisa gua cuma mau bilang dia punya trauma masa kecil jadi lo harus mahamiin dia"
"Trauma masa kecil maksud lo?" gua kaget dan bertanya pada aland.
"Aaaaaaaa" teriak seseorang.
"Lisa..." ucap aland berdiri dan mematikan rokoknya. Gua pun ikut berdiri dan berlari mengikuti aland.
Teman temannya pun kaget mendengar lisa berteriak.
"Sa lo gapapa?" ucap aland memeluk lisa.
Lisa hanya menangis di pelukannya aland, rose berlari menggambilkan air minum dibawah.
"Lisa masih mimpi buruk lan?" tanya jisoo.
"Iya soo" jawab aland singkat.
Rose kembali membawakan satu gelas air untuk diminum lisa.
"Ini minum dulu biar tenang" ucap rose menyodorkan minum ke lisa.
"Gimana udah tenang sa? Udah jangan takut kan ada kita disini" ucap jennie.
"Iya makasih ya" ucap lisa lemas.
Gua hanya memperhatikan mereka karna gua ga tau harus berbuat apa lisa kenapa saja gua ga tau jadi gua bingung.
Aland menidurkan lagi lisa dikasurnya "udah tidur lagi ya sa kan ada temen temen lo, lo ga perlu takut" ucap aland.
"Iya sa ada kita disini" sambung jisoo mengelus kepala lisa.
Sebenarnya ada apa sama lisa?
"Yaudah ken kita keluar ada temen temennya juga" ucap aland menarik gua.
Setelah sampai dikamar aland dia tiduran dikasur dan memejamkan mata.
"Sebenarnya ada apa sih lan sama lisa?" tanya gua kepada aland
"Udah lah ken gua ngantuk kita tidur aja" ucap aland.
Akhirnya guapun ikut tidur di samping aland.
*Author POV*
"Sebelum aku menjual kamu kayanya aku duluan yang harus merasakan kamu"
Dia mendekat terus mendekat
"jangan jangan mendekat jangan!!"
"Jangan teriak gitu anak manis"
"Pergi!!! Jangan mendekat!!"
......
"Hoaaammmm" nguap seorang wanita yaitu lisa. Lisa merenganggangkan badannya karana dia yang tidur ditengah jadi jennie dan rose terkena tangan lisa.
"Aduhh lisa tangan lu ih" ucap jennie merasa terganggu karna ketindihan tangan lisa.
"Tau nih lis berat tau" sambung rose menyingkirkan tangan lisa.
"Bangun dong udah pagi laper ini" ucap lisa tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Ihh sa" ucap rose kembali tidur.
"Ahh ga ada yang mau bangun gua masak sendiri aja deh" ucap lisa bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi.
Setelah lisa selesai mandi dan pakai baju dia menuju dapur dan pusing sendiri.
"Masak apa dah gua, masak telor nanti minyaknya pletek pletek, mau nasi goreng lagi liat di google deh" ucapnya pada diri sendiri dan membuka handphonenya.
Dia mencari cari resep untuk membuat nasi goreng.
"Pake bawang merah, bawang putih, cabe? Dimana ya letaknya"
Dia membuka semua laci dan menemukannya, lisa mulai mengupas banwangnya satu satu.
"Aduhh perih huhu" ucapnya menangis lagi gara gara ngupas bawang.
"Lagi ngapain?" lisa kaget setelah melihat kebelakang ternyata ada kenzi.
"Ehh morning ken ini mau bikin nasi goreng" ucap lisa.
"Iya morning juga, emang bisa?" ucap kenzi mendekati lisa.
"Engga bisa sebenernya ini lagi liat google" ucap lisa menunjukan handphonenya pada kenzi.
"Yaudah sini gua aja, lo duduk situ liatin aja" ucap kenzi mengambil alih pisau yang dipegang lisa.
"Gua bantuin ya" ucap lisa.
"Udah diem duduk aja disana" ucapnya menunjuk pakai pisau.
"Ken selow ken iya gua duduk jangan pake piso juga nunjuknya" ucap lisa mundur.
"Ohh iya maap haha yaudah lu duduk ya" ucap kenzi lanjut mengupas bawang.
"Oh iya ken bumbunya di ulek ya ken jangan di potong ga suka bawang" ucap lisa merequest makananya.
"Iya sa banyak banget maunya" ucap alan.
"Biarin" lisa memalingkan muka.
"Gua siapin piringnya" lanjut lisa.
Setelah kenzi selesai memasak sesuai permintaan lisa, kenzi menaruh nasinya di piring masing masing dan menambahkan telur yang tadi di request lisa juga.
Setelah selesai menyiapkan segalanya lisa dan kenzi duduk bersebrangan.
"Gua makan nih ya" ucap lisa.
"Iya" jawab aland.
Lisa memulai makan masakan kenzi dan dia terkejut "demi apa ken enak banget lebih enak dari nasi goreng aland wahhh gua suka" lisa bicara dengan nasi yang penuh dimulutnya.
"Ishh sa, udah makan aja dulu baru ngomong" ucap alan. Dan lisa pun mengacungkan jempolnya.
Lisa sangat menikmati makanannya, kenzi yang melihat lisa sangat lahap makannya senang karna lisa suka masakannya.
"Heii berduaan aja" ricky keluar dari kamarnya dan mendatangi meja makan.
"Buat gua mana?" lanjutnya.
"Yah ga dibikinin sama ken tadi" ucap lisa.
"Oh ini yang buat ken?" tanya ricky pada lisa.
"Iya gua yang buat" ucap kenzi.
"Diem ken gua ngomong sama lisa" balas ricky.
"Emang apa bedanya gua atau lisa yang ngomong?" tanya kenzi.
"Beda lah gua sering ngomong sama lu bosen, gua mau ngomong sama lisa ya gak lis?" jawab ricky dan nanya lagi ke lisa.
"Huh? Iya ky" jawab lisa rada bingung.
"Hei hei lo apain kakak gua?"
.....
Bersambung...
내 이야기를 읽어 주셔서 감사합니다 ❤
Terima kasih sudah membaca cerita saya ❤Tambahin ke daftar perpustakaan ya and klik bintangnya biar autor semangat lanjutin nya komennya juga jangan lupa ya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girl
Teen FictionWARNING!! (18+) "Gua ga suka diremehin ,dan gua lebih dari apa yang lo tau" Lalisa Bailey