Suara gemericik air membangunkan Dahyun. Matanya mengerjap beberapa kali berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih melayang.
Ceklek..
Pintu kamar mandi terbuka. Sosok Sana keluar dari situ masih dengan balutan handuk sampai batas paha."morning sayang" ujar Dahyun dengan suara seraknya khas bangun tidur.
"morning..." balas Sana yang terlihat sibuk memakai celananya yang semalam.
"aku pinjam bajumu" ujar wanita itu pada Dahyun yang masih setengah naked. Dia membutuhkan baju secepatnya sebelum libido Dahyun naik lagi. Bajunya semalam sudah berubah bentuk akibat ulah Dahyun.
Dahyun bangkit dari tidurnya, dia berjalanan ke arah Sana. Memeluk wanita itu sebentar dan mengecup kepalanya.
"ambil saja sayang..." ujar Dahyun lalu berlalu pergi ke kamar mandi.
Sana bernafas lega. Dia mengira Dahyun akan mengajaknya bermain lagi. Karena dia memiliki jadwal rapat sebentar lagi. Dia bisa berada dalam masalah.
Setelah memakai baju Dahyun,. dia memilih memainkan handphonenya di atas ranjang sembari menunggu gadisnya itu selesai mandi.
Ting..tong..
Suara bel kamar mereka berbunyi. Sana berjalan ke arah pintu dengan bingung.Sepertinya aku tidak memesan room service - batinnya
Sana membuka pintu.
Glep..
Tubuhnya sedikit oleng akibat pelukan tiba-tiba yang di berikan tamu tak di undang itu. Sana terkejut bukan main melihat siapa yang berdiri di hadapannya."aku merindukanmu. Kau kenapa pergi tanpa kabar haa?" suara isak tangis terdengar.
Sana mengelus punggung gadis di pelukannya. "maafkan aku Mina" ujarnya lalu membalas pelukan itu dengan eratnya.
Sana lalu menatap gadis lainnya yang berdiri di hadapannya tanpa niat melepaskan pelukannya dan juga Mina. "masuklah Chaeyoung" ujarnya pada gadis itu.
Chaeyoung masuk duluan, lalu Sana yang kesusahan masuk kedalam karena Mina belum mau melepaskan rengkuhannya.
Chaeyoung duduk di sofa tanpa permisi. Dia menatap Sana yang masih memeluk kekasihnya itu. Tersirat kekesalan dari matanya.
"maafkan aku chaeng" ujar Sana yang masih setia memeluk Mina.
Chaeyoung menghela napasnya
"aku sebenarnya sangat marah padamu Minatozaki. Tapi sudahlah, semua sudah terjadi. Dan aku juga sudah tahu kenapa kau melakukannya. Jadi kau beruntung tidak menerima kata-kata mutiara dariku" ujar Chaeyoung"makasih chaeng..."
"kau gadis jahat!" sekarang malah Mina yang memarahinya
"aww" ringis Sana karena Mina memukul-mukul punggungnya.
"aku minta maaf Min, okey? Jangan marah lagi. Aku juga merindukanmu dan baby tigermu itu"
Cekrek..
Pintu kamar mandi terbuka memperlihat kan sosok Dahyun keluar sudah dengan pakaian lengkap."oh..kalian sudah tiba?" ujarnya senang ketika melihat Mina dan juga Chaeyoung.
Dia mendudukkan pantatnya di samping Chaeyoung.Kini kedua orang itu sibuk menonton drama kedua wanita yang mereka cintai didepan mereka.
"hey Mina, aku cemburu kau memeluk Sana seerat itu" ujar Dahyun
Mina akhirnya melepaskan pelukannya.
Kini dia menatap Dahyun. "biar saja. Aku hanya menyalurkan kerinduanku" ujar Mina dan malah memeluk Sana lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/164978612-288-k677139.jpg)