chapter 10

4.3K 424 8
                                        

Terlihat Dahyun turun dari mobilnya di bantu Sana. Hari ini, Dahyun memang sudah di bolehkan pulang oleh dokter.

"biar saya bantu nona" saran sopir Dahyun

"tidak perlu Sam. Tolong bawakan tas Dahyun saja di bagasi biar aku sendiri yang membawanya ke dalam" ujar gadis cantik itu.

Sam sang supir mengangguk. "baik nona"

Sana melangkahkan kakinya ke dalam apartement mewah itu. "lantai berapa?" tanya Sana pada Dahyun

"lantai 5 kamar 229" jawab Dahyun.

Setelah tiba di tempat tujuan, Sana memalingkan wajahnya saat Dahyun akan membuka pintunya. "kau kenapa?" tanya Dahyun heran

"aku bersikap sopan untuk tidak melihat passwordmu" jawab Sana.

Dahyun terkekeh kecil lalu membuka pintu apartementnya.
Ceklek...
"ku rasa, kau sebaiknya mengetahui passwordku" ujar Dahyun.

Sana mengernyit bingung. "untuk apa? Aku tidak punya hak untuk itu" ucap Sana lalu dengan hati-hati membawa tubuh Dahyun untuk duduk di sofa.

"um..agar saat aku meminta bantuanmu untuk datang ke sini, aku tidak perlu repot membukakan pintu untukmu. Kau tinggal masuk saja!"

Sana menatap datar Dahyun, lalu ikut mendudukkan pantatnya di samping gadis itu.
"apa kau berfikir aku ini pembantumu?"

Dahyun tersenyum geli. "kau tahu benar maksudku!"

"yah! Kim Dahyun!" teriak Sana

Tawa Dahyun pecah

Oke, berhasil lagi - batin Sana senang karena tawa Dahyun itu.

Tok..tok..tok...
Terdengar ketukan di depan pintu Dahyun membuat tawa gadis itu terhenti.

Sana beranjak berdiri dari sofa menuju pintu. Di bukanya pintu itu. Terlihat Chaeyoung dan juga kekasihnya Mina.

Chaeyoung dan Sana hanya saling melempar senyum karena memang kedua orang itu sudah saling mengirim sms tadi. Dan Chaeyoung mengatakan akan datang ke apartemen Dahyun segera.
Dan..
Tada....
Gadis itu kini sudah berdiri di depan pintu apartement Dahyun.

"eoh?" seru Mina kaget melihat seorang gadis membuka pintu apartement Dahyun.Matanya kini mulai menscane tubuh Sana dari atas sampai bawah.

Apa pembantu? Ah! Tidak mungkin.
Gadis ini terlalu cantik untuk menjadi pembantu - batin Mina

"cari siapa?" tanya Sana.
Oke! Sepertinya sandiwara mereka akan di mulai.

"kami ingin mencari Dahyun, apa dia ada?" balas Chaeyoung

Sana mengangguk lalu mempersilahkan kedua orang itu untuk masuk. Sana berjalan lebih dulu lalu kembali duduk di samping Dahyun.

"siapa?" tanya Dahyun heran

"teman-temanmu" jawab Sana.

Dahyun menoleh ke arah pintunya dan kaget melihat Chaeyoung dan juga Mina berjalan ke arahnya.

"bagaimana keadaanmu?" tanya Chaeyoung

"seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja" jawab Dahyun datar.

Mina mendudukkan pantatnya duluan di sofa milik Dahyun. Matanya kini intens menatap Sana lagi yang terlihat sibuk melihat interaksi Dahyun dan Chaeyoung.

"Mina, itu nggak sopan. Berhenti menatapnya begitu!" tegur Dahyun membuat Mina kaget. Kini arah pandang Chaeyoung dan juga Sana beralih padanya.

"perkenalkan ini Minatozaki Sana. Dan
Sana, mereka ini sahabat-sahabatku. Gadis kecil itu bernama Chaeyoung dan gadis disampingnya itu bernama Mina" Dahyun memperkenalkan mereka

Thank You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang