Continue

14 2 0
                                    

canggung aku duduk, dan langsung membuka pembicaraan kepada Arlan
Aku "Eh lu sudah dateng duluan ya?"
Arlan "Daritadi gue mah. Gangaret kayak lu."
Aku "Enak saja orang gangaret." (Dengan suara agak sedikit cempreng)
Dan Arlanpun hanya tersenyum kecil saja, tanpa menanggapi omonganku yang tadi.
Kemudian tanpa aku sadari ternyata teman-teman yang lain memerhatikan aku dan Arlan yang ternyata menurutnya kami heboh sendiri dengan obrolan yang tadi baru saja kami ucapkan. Sehabis itu aku dan teman-teman yang lain langsung memsan makanan. Sambil menunggu makanan datang kami semua saling berbincang mengingat masa-masa Sekolah Dasar dulu yang menurut kami itu merupakan hal yang sangat lucu untuk diingat. Tidak terasa kami mengobrol jam sudah menunjukkan puku 09.00 malam. Dan temanku Salsa langsung berbicara,
Salsa "Eh pulang yuk? Sudah malem ini."
Kami "Hayuk."
Dan kami langsung keluar dari Caffe tersebut untuk menuju parkiran. Dan diparkiran tersebut temanku Ardi bilang,
Andi "Gue pulang duluan ya."
Aku "Ok hati-hati di."
Aku "Gue pulang ya, sudah malem taku diomelin."
Dan teman-temanku yang masih berada diparkiranpun menjawab "Yoi hati-hati ya."
Sesampainya dirumah aku langsung memberishkan diri, dan mengganti pakaian untuk tidur. Setelah itu aku langsung memasuki kamar, kemudia langsung tertidur pulas. Mungkin karena aku merasa lelah. Dihari seninnya aku sekolah, saat aku sedang berada dikantin dengan temanku Arlan menghampiriku. Dan berkata,
Arlan "Dir nanti pulang bareng ya. Gue mau ajak lu beli jajanan kita pas Sekolah Dasar dulu."
Aku "Oh iyaudah."
Fitri "Ciye, bareng Arlan terus pulangnya." (Yang ternyata tengah ada disebelahku)
Aku "Gapapala selagi gratis. Haha." (Dengan raut wajah agak sedikit malu)
Fitri "Yaudah yuk naik kekelas."
Aku "Yaudah yuk."

Sedihku Kembali LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang