Sedihku Kembali Lagi

Continue

Tiba saatnya diruang kelas ternyata ada pesan singkat dari Arlan yang berisi "Tadi Fitri ngomong apa Dir?" akupun langsung membalas "Gangomong apa-apa kok." Dengan cepat diapun membalas "Ah, bohong saja. Orang gue denger kok." Kemudian akupun mebablas sambil menutup percakapan dipesan tersebut yang berisi "Kalo denger apa tanya lagi. Sudah duluya ada guru." Diapun langsung membalas "Oh ok." Dan akupun hanya membaca balasan pesan darinya.
Tibanya waktu pulang sekolah, ternyata seperti biasa Arlan sudah menungguku diparkiran. Tanpa omongan aku langsung mehampirinya dan menunggu untuk segara menaiki motornya. Saat sudah berada diatas motor akupun bertanya,
Aku "Memang kita mau kemana sih?"
Arlan "Liat saja nanti. Pasti lu tahu kok." (Dengan rasa penasaran)
Aku "Oh yaudah."
Sambil menuju tempat tersebut kami terus mengobrol, dan Arlan mengeluarkan lelucon lucu agar dapat membuatku tertawa.
Sesampainya ditempat tersebut, aku merasa rindu. Karena itu merupakan tempat jual Pop Ice yang dulu pada saad Sekolah Dasar aku dan teman-temanku hampir setiap hari membeli Pop Ice disana. Tanpa basa basi aku langsung turun dari motor dan masuk kewarung tersebut, sambil menunggu Arlan memakirkan motornya. Baru saja aku masuk ternyata penjual Pop Ice tersebut masih ingat denganku, dan langsung membuka pembiacaraan yang isinya,
Penjual "Pasti pop ice stroberry ya non?"
Aku "Iya buk, ibuk masih inget saja ini pesenan dira." (Dengan raut wajah tersenyum)
Sambil terus membuatkan Pop Ice untukku ibuk penjualnya pun berkata,
Penjual "Inget dong. Kan kamu langganan es ibuk dulu."
Aku " Haha iyasih buk."
Tidak lama kemudian Arlan masuk kewarung tersebut dan bertanya padaku,
Arlan "Sudah pesen belum lu?"
Aku "Sudah kok, ibuknya masih inget ternyata pesenan gue."
Arlan "Bagusdong. Ohya pesenin gua juga dong rasa cokelat." (Sambil memasang raut wajah tersenyum)
Tanpa menjawab omongan dari Arlan. Aku langsung mendekat kesebelah Ibuk penjual Pop Ice itu dan bilang,
Aku "Buk bikinin satu lagi ya rasa cokelat."