Penjual “Ok siap buat pacarnya ya.”
Aku “Bukan buk, itu Arlan teman Sekolah Dasarku dulu.” (Dengan wajah agak sedikit memerah)
Penjual “Ah pacar kali.”
Aku “Bukannnnn...”
Kemudian aku langsung meninggalkan ibuk penjual tersebut untuk mengampiri Arlan.
Tidak lama kemudian Pop Iceku ternyata sudah selesai. Kemudian aku langsung membayarnya, dan meninggalkan warung Pop Ice tersebut. Sambil bilang kepada ibuk penjualnya,
Aku “Makasih buk. Aku pulang ya.”
Penjual “Sama-sama non. Hati-hati.”
Kemudian aku dan Arlan langsung pulang dan segera menuju kerumahku. Sesampainya dirumah, aku mengajak Arlah untuk mampir kerumahku sebentar smabil menghabiskan Pop Ice yang sudah kita beli tadi. Dan Arlanpun menyetujuinya. Saat sudah berada diteras rumahku. Aku dan Arlan terus mengobrol sambil untuk mengahibisi Pop Ice kita tadi. Ditengah-tengah obrolah tadi ternyata Arlan pada saat itu tiba-tiba saja dia menyatakan perasaannya kepadaku. Dengan menyatakan perasaan sukanya denganku. Dia bilang,
Arlan “Dir sebenernya gua suka sama lu dari awal kita mulai deket dulu.”
Aku “Ha? Beneran?” (sebenarnya aku merasa begitu senang, karena aku merasa kalau aku juga menyukainya. Dan merasa nyaman ketika dekat dengannya.)
Arlan “Ya, gua beneran. Lu mau ga jadi pacar gua?”
(Akupun hanya diamsambil memasang wajah tersenyum.)
Arlan “Mau ga dir?” (Sambil menyenggol tanganku)
Aku “Emmm. Nanti ya gua fikirin dulu.”
Arlan “Ok, gua tunggu jawabannya besok ya pulang sekolah.”
Aku “Iyah.”
Dan habis itu kami langsung melanjutkan obrolah seperti biasa. Tidak lama kemudian dia berdiri dan bilang kepadaku kalau ia ingin pulang menuju kerumahnya,
Arlan “Dir gua pulang ya.”
Akupun “Ok. Hati-hati ya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedihku Kembali Lagi
RomanceCerita mengkisahkan tentang percintaan dimasa sekolah.