16. Good News

47 10 0
                                    

Author's POV
———————-
Taehyung dan Jiran sudah sampai lebih dulu di depan pintu kediaman Jimin dan Hanwoo. Mereka menunggu kedatangan Si pemilik rumah.

Jiran melihat Seulgi datang dari kejauhan. "Omo ! Taehyung, apakah itu Seulgi?" Tanya Jiran menepuk-nepuk lengan Taehyung. Seulgi semakin mendekat dan terkejut melihat sunbaenya ada di depan pintu rumah Jimin dan Hanwoo.

"Sunbae .."

"Kau sedang apa disini?" Tanya Jiran. Taehyung tidak ikut berkomentar karena dia sudah tahu dari Jimin bahwa Seulgi menjadi tetangganya.

"Aku tinggal disebelah." Jawab Seulgi.

"Waah suatu kebetulan kau dan Jimin menjadi tetangga."

"Ne, aku juga terkejut ketika tahu Jimin Sunbaenim dan kekasihnya tinggal disebelah rumahku." Ujar Seulgi. "Kalian sedang menunggu Jimin Sunbae?"

"Ne. Sudah lama kami tidak bertemu mereka. Dulu Hanwoo Onnie satu tempat kerja dengan kami di Limsung.Corp sebelum Jimin datang menggantikan posisinya karena harus resign." Beber Jiran panjang lebar.

"Ah begitu." Jawab Seulgi.

"Hai semua !"

Taehyung, Jiran dan Seulgi menoleh melihat Jimin dan Hanwoo sudah berada di hadapannya.

"Wah ramai, ayo masuk saja ke dalam." Hanwoo membuka pintu mempersilakan mereka semua masuk.

"Aku pamit dulu karena mau istirahat."

"Kau tidak ikut saja?" Tanya Jimin. Seulgi menggeleng.

"Anio, Sunbae. Aku sedikit lelah hari ini."

"Baiklah kalau begitu." Ujar Jimin.

"Kau harus istirahat." Jiran menepuk-nepuk pundak Seulgi.

"Kamsahamnida."

Seulgi masuk ke ruangannya, Sedangkan mereka berempat masuk ke ruangan sebelah. Taehyung dan Jiran sudah menganggap rumah Jimin dan Hanwoo seperti rumah sendiri. Mereka masuk dan langsung duduk di sofa sebelum Jimin mempersilakan duduk.

Hanwoo sibuk di dapur setelah membuka coatnya dan menaruh tasnya. Dia sibuk mengambil empat bungkus ramyeon di rak atas hendak memasaknya.

Jiran yang melihat Hanwoo sibuk di dapur, bangkit dari duduknya.

"Onnie, biar kubantu." Jiran meminta pisau yang di pegang Hanwoo.

"Anio, kau duduk saja."

"Aaa jebal" Jiran mulai merengek. Hanwoo tidak tahan melihat ekspresi Jiran yang memelas. Mau tidak mau Hanwoo membiarkan Jiran membantunya memotong-motong sayuran. Hanwoo menyiapkan air hangat untuk merebus ramyeon.

Jimin duduk di sebelah Taehyung setelah sama-sama membuka coatnya.

"Ada apa Tae ?" Tanya Jimin.

"Jiran hamil."

"Mwo?! Jinja?!" Kaget Jimin dan Hanwoo. Jiran yang sedang memotong wortel tersenyum malu. Wanita itu menundukkan wajahnya.

"Ne. Sebentar lagi kalian akan punya keponakan. Maka dari itu kedatanganku dan Jiran kesini mau menyampaikan pernikahan kami akan dimajukan dua minggu lagi. Aku dan Jiran akan mengambil cuti untuk bulan madu ke Bali. Untuk florist kami akan menyerahkan semuanya pada Noona, nanti akan kuberikan nomor EO kami. Jimin, kau juga harus menyanyi di acara kami." Ujar Taehyung.

"Aku sangat senang mendengar kabar baik ini. Tapi aku juga sedih, pekerjaanmu aku yang menyelesaikan."

"Hahaha. Jangan khawatir Jimin, hanya seminggu."

"Hanya. Catat itu Tae."

Taehyung dan Jiran tertawa melihat Jimin. "Nanti aku akan menghubungi kalian lagi untuk spesifikasi bunga jenis apa yang akan kalian mau." Imbuh Hanwoo.

"Ne, Onnie. Kamsahamnida."

"Gwenchana, Jiran-i."

❄️❄️❄️

Sepulang Taehyung dan Jiran, Jimin melihat Hanwoo sedang sibuk menyiapkan perlengkapannya untuk pergi ke Sokcho besok.

Dia memasukkan buku agenda dan pulpennya ke dalam tas. Jimin hanya duduk di tepi tempat tidur melihat kesibukan kekasihnya.

"Baby, apa kau tidak mau membuat adik untuk anak Taehyung?" Tanya Jimin. Hanwoo tidak menjawab karena dia sangat sibuk mempersiapkan barang-barangnya untuk besok, memasukkan album yang berisi contoh-contoh design floristnya. "Noona.." panggil Jimin lagi. Hanwoo menoleh.

"Ne?"

"Aiish, kau tidak mendengarku?"

"Aku sedang sibuk, Jimin. Aku tidak ingin ada yang tertinggal untuk besok."

Mendengar hal itu, Jimin merasa kesal. Dia meninggalkan Hanwoo tidur lebih dulu. Setelah Hanwoo selesai mengepak barangnya, dia melihat Jimin sudah tertidur lelap. Hanwoo mencari Jimin, tidur di sebelahnya. Menatap wajah kekasihnya hingga ketiduran.

Just Let Me Love You 2 [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang