Seulgi's POV
-------
Semenjak hari penolakan itu, aku sudah tahu dimana posisiku. Dia tidak akan mungkin bersamaku. Dia tidak mempedulikanku dan meninggalkanku. Waktu itu perasaanku sudah tidak enak. Aku sangat malu pada diriku sendiri. Bahkan untuk menatap matanyapun aku tidak mampu. Walau dia mengatakan tidak apa-apa dengan kesalahanku menciumnya, tapi aku merasa ada keretakan dengan hubungan kami.Aku mencoba merelakannya, merelakan pria yang kusukai. Park Jimin.
Enam bulan berlangsung dari kejadian kemarin. Aku memilih untuk pindah dari Apartemen itu. Aku hanya tidak ingin menjadi penganggu hubungan mereka. Aku baru melihat ternyata mereka adalah pasangan yang kuat dan bahagia. Mereka sangat cocok sehingga membuatku sangat iri dengan Hanwoo Eonnie. Mereka seperti tidak bisa dipisahkan oleh apapun.
Aku melangkah di koridor menuju pada sebuah taman yang dimiliki Hotel ini. Aku sedikit telat tiba di acara ini. Para tamu undangan terlihat sudah berdiri. Perlahan aku mendekat melihat seorang wanita dengan balutan wedding dressnya. Wanita itu tersenyum sangat bahagia.
Hari ini aku menghadiri acara pernikahan Park Jimin dan Lee Hanwoo. Pada akhirnya mereka menikah. Aku berhenti tepat di sebrang Jimin. Dia terlihat sedang menunggu pengantinnya tiba. Aku bisa merelakannya.
Namjoon's POV
---------
Aku hanya bisa tersenyum ketika melihat cinta pertamaku berjalan dengan sangat anggun mengenakan wedding dress berwarna putih. Tangannya menggenggam erat buket bunga - senyumnya bahkan tidak bisa lepas menatap pria yang sedang menunggunya tiba.Di dalam hidupku aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan ditinggal menikah dengan wanita yang kuinginkan. Aku sangat menyesal kenapa dulu tidak berani mengungkapkan rasa sukaku padanya ?
Jika saja dulu aku berani mengungkapkannya, mungkin hari ini adalah hari bahagiaku. Akankah semuanya berjalan lancar?
Hanwoo's POV
---------
Aku sudah pernah gagal dan aku tidak ingin gagal lagi kali ini. Seorang Pria yang menunjukkan ketulusannya hari ini untuk menikah dan ingin sehidup - semati denganku.Hari-hari berlalu dan Jimin benar-benar melamarku. Dia mengatakan dengan serius bahwa ingin menikahiku enam bulan ke depan.
Aku melangkah menuju altar - menghampiri pria yang akan menjadi suamiku hari ini. Kudengar tepuk tangan meriah dari para undangan.
"Saranghae Nuna !"
Aku menoleh melirik Taehyung - melambaikan tangan pada pria yang duduk di sebelah Jiran. Kandungan Jiran sudah membesar. Dalam beberapa bulan dia akan melahirkan. Bahkan kabarnya dia sudah cuti dari perusahaan. Taehyung berhenti dari perusahaannya dan menjadi seorang CEO karena janjinya dengan ayahnya jika dia memiliki istri nanti dia harus mengganti jabatan ayahnya dan berhenti untuk senang-senang menikmati hidupnya sendiri.
Aku kembali menoleh menatap Jimin yang terlihat sangat tampan dengan jas abu-abunya. Dia terlihat seperti pangeran.
Flashback's story
Waktu itu sepulang dari bekerja. Aku membuka pintu apartemen - menyalakan lampu - membuka heelsku lalu masuk ke dalam.
Aku benar-benar terkejut melihat ruang makan yang disulap menjadi romantic couple dinner dengan nuansa merah. Serpihan kelopak bunga mawar merah di atas serbet merah dan juga lilin yang ada di tengah-tengah meja. Apa aku sedang tidak bermimpi? Lalu dimana Jimin? Aku melihat disekelilingku, tidak ada Jimin di ruangan ini. Aku mencari ke kamar. "Jimin.."
Tidak ada suara sahutan. Aku mencari ke belakang sofa juga tidak ada. Kudekati lagi meja makan melihat ada sepucuk surat disana. Kuambil dengan cepat untuk membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Love You 2 [COMPLETE]
Fanfiction"I Fall in Love With You More times in a Day Than My Heart Beats.." -Jimin X Hanwoo Daily - Halo.. Ini Season 2 dari Just Let Me Love You sebelumnya. Kalian bisa mampir ke season 1 dulu baru baca yang Season 2 nya ya. Jangan lupa kritik dan sarann...