Author's POV
————————
Namjoon duduk di sofa kamarnya sambil membaca buku — membalikkan halaman per halaman buku yang ia baca. Dia membenarkan kaca matanya sesaat. Namjoon membaca kata 'First Love' pada bukunya.Dia mulai teringat lagi sewaktu dirinya menjadi mahasiswa di Universitas Hankook. Salah satu universitas yang terkenal di Seoul.
Seorang wanita berambut lurus nan panjang sedang asyik menata-nata buku di perpustakaan. Waktu itu dia sedang kebingungan mencari sebuah buku yang dia cari sehingga dia harus bertanya pada pegawai perpustakaan yang tak lain adalah Hanwoo.
"Jeogiyo, apa kau tahu dimana letak buku untuk bisnis manajemen?"
"Biar kuantar."
Hanwoo mengantar Namjoon melewati lorong rak-rak buku. Dia mencium aroma peach pada tubuh wanita ini membuatnya sedikit tidak fokus.
"Disini. Kau baru pertama kali ke perpustakaan?" Tanya Hanwoo.
"Haha, ne. Kamsahamnida."
Pertemuan pertama itu yang membuat mereka tersadar bahwa mereka adalah teman satu kelas. Semenjak saat itu mereka sering duduk bersama. Belajar di perpustakaan bersama, makan bersama sehingga mereka menjadi dekat.
Kedekatan itu membuat Namjoon sempat jatuh hati pada Hanwoo. Tapi dia tidak ingin merusak persahabatannya karena keegoisannya sendiri. Namjoon mencoba membiasakan dirinya agar tidak canggung dihadapan Hanwoo. Sehingga akhirnya dia memacari seorang adik kelas, bukan Hanwoo.
Tiga semester terlewati. Mereka sudah berada di semester akhir dan fokus untuk selalu belajar agar mereka lulus dan mendapatkan kerja yang baik jika lulus nanti. Ketika ujian tiba mereka mengerjakannya dengan baik. Hari terakhir ujian Hanwoo mengajak Namjoon untuk melepas kejenuhan di Hongdae. Biasanya hal ini dilakukan oleh mahasishwa-mahasiswi di Korea selepas ujian.
Mereka berdua menyantap bulgogi dan menikmati soju di sebuah kedai makan. Mereka saling bersulang dan membahas ujian tadi. Hanwoo dan Namjoon sama-sama mabuk karena berulang-kali meneguk soju. Hanwoo menempelkan kepalanya di meja — menoleh ke samping menatap Namjoon. Namjoon menatap Hanwoo.
Hanwoo menunjuk wajah Namjoon. Memutar-mutarkan telunjuknya.
"Kenapa kau sangat tampan.." bisik Hanwoo yang membuat Namjoon cukup mendengarnya. "Joha .."
Namjoon menutup bukunya ketika merasa cukup dengan ingatan di masa lalunya. Yang kini Hanwoo sudah mempunyai kekasih. Dia sangat menyesal waktu itu membuang-buang waktunya memendam perasaannya sendiri sampai saat ini.
Itu saja dia yang penasaran dengan keberadaan Hanwoo, semenjak graduation mereka tidak bertemu lagi. Dan kebetulan dia tahu instagram Hanwoo dari wanita-wanita yang sedang membicarakannya karena toko bunganya dikenal dan disukai banyak orang. Dia sengaja mencari dan bertemu dengannya lagi.
Namjoon melirik arlojinya. Sudah hampir menunjukkan jam enam sore. Itu artinya dia harus menemui Hanwoo untuk makan malam bersama.
Namjoon melangkah ke luar kamarnya — berdiri di depan pintu kamar Hanwoo menekan bel kamar Hanwoo. Tak lama wanita itu membuka pintu. Namjoon melihat wanita itu sangat pucat berbalut selimut yang mengerubungi kepalanya.
"Kau kenapa ?" Tanya Namjoon khawatir.
"N-Namjoon-ssi, aku sedang, chuuu!.." Hanwoo mengelap hidungnya yang gatal "... Aku sedang tidak enak badan."
"Mwo?"
❄️❄️❄️
Hanwoo terbaring lemah di atas ranjang setelah Namjoon memanggil dokter on call yang incharge di Hotel ini. Dokter menyuruh Hanwoo untuk istirahat karena terlalu dinginnya suhu udara ditambah lagi angin yang keras saat berdiri terlalu lama di lobby yang ruangannya terbuka.
Namjoon memesan bubur untuk Hanwoo melalui room service. Seorang waitress membawakan bubur — menaruhnya di atas ranjang agar Hanwoo bisa memakannya.
"Uhukk .. uhuk.. Gwenchana Namjoon-ssi. Kau bisa pergi makan." Hanwoo merasa canggung jika harus berdua di dalam kamar besama pria lain selain Jimin.
"Santai saja. Aku sudah memesan makanan disini dan akan makan bersama denganmu."
"Ah begitu. Baiklah."
Namjoon mulai mengambil sumpit dan sendok makan menyerahkannya pada Hanwoo. Wanita itu mengambil pemberian Namjoon lalu memakan bubur yang ada dihadapannya.
Melihatnya sakit seperti ini, aku benar-benar ingin disampingnya selalu. Walau dia sudah mempunyai kekasih, ijinkan aku untuk ada disampingmu hari ini saja. Menjagamu seperti waktu dulu kita selalu bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Love You 2 [COMPLETE]
Fanfiction"I Fall in Love With You More times in a Day Than My Heart Beats.." -Jimin X Hanwoo Daily - Halo.. Ini Season 2 dari Just Let Me Love You sebelumnya. Kalian bisa mampir ke season 1 dulu baru baca yang Season 2 nya ya. Jangan lupa kritik dan sarann...