Part 15. Brewing Storm

11.2K 1.4K 554
                                    

Happy Birthday uri sunshine Jung Hoseok, borahae 💜🎉🎁🎂

🌏


Sebagai pegawai rendahan, aku hanya mampu melakukan instruksi pekerjaan sebaik-baiknya. Untuk pertama kalinya aku ikut terlibat di pembuatan CF perusahaan. Jujur saja, ini adalah pencapaian tertinggiku selama bekerja di bidang aviasi. Maksudku, aku tak pernah bernafsu dengan hal-hal seperti ini yang lebih cocok ditujukan pada beberapa pramugari terkenal lainnya seperti Kim Eunso. Aku tak pernah ingin mengekspos diriku sendiri, bahkan aku tak memiliki satu akun SNS pun.

Saat tiba di hanggar pesawat milik Skywalk Air, ternyata para kru film sedang sibuk mengatur setting lokasi. Mereka terlihat memasang semua property yang dibutuhkan. Mereka tampak fokus pada masing-masing bidang keahliannya.

Tak lama kemudian, Seojoon Oppa datang bersama Taehyung. PD Choi langsung meminta kami untuk bersiap-siap, sesuai dengan naskah skenario yang telah diberikan sebelumnya.

Salah satu kru wardrobe menghampiriku dan memberikan satu setel seragam awak kabin dengan pangkat khusus senior kepadaku. "Jinae-ssi, kau mau kutemani ganti pakaian?"

"Tak perlu, Eonni. Tapi aku lupa membawa mascara-ku. Boleh aku meminjamnya dari kru film?"

"Oh iya, jangan dulu mengenakan make-up sendiri. Nanti biar kami yang melakukannya untukmu. Oke?"

Aku mengangguk paham padanya. "Baiklah Eonni. Sebentar ya."

Cepat-cepat aku pergi untuk berganti baju. Tidak ada kaca di ruang dadakan yang sudah disulap menjadi ruang ganti khusus wardrobe. Mau tak mau, aku hanya mengandalkan instingku saja.

Aku melepas kemeja flanel, kaus dan celana jeansku dengan cepat. Lalu aku memakai kamisol, short serta stoking berwarna senada dengan kulitku. Setelah semua pakaian dalam sebagai pengaman itu terpasang dengan baik, aku segera mengenakan blouse atasan berwarna putih serta rok sepannya. Sebenarnya blouse yang aku punya sesuai pangkatku adalah warna biru muda, sedangkan blazer sebagai outer-nya berwarna putih. Namun berkat paksaan PD Choi aku terpaksa mengenakan seragam baru ini.

Terakhir, aku tinggal memasang blazer seragam biru muda ke tubuhku.

Merasa sudah rapi, aku menyibak tirai beludru yang digunakan sebagai penutup ruangan. Lalu tubuhku sedikit tersentak saat mendapati Soojung Eonni yang tiba-tiba sudah berdiri di depanku.

Untung saja aku tak kelepasan dan mengumpat padanya.

"Kim Jin-ae-ssi...." ucapnya penuh penekanan. Ia mengusap seragamku, tepat di bagian bahu dan lengan. "Kau terlihat sangat pantas mengenakan ini. Tapi sayang, kau masih butuh sekitar 3 tahun lagi untuk layak memakainya."

Aku sedikit menurunkan pandanganku untuk menghormatinya. "Sunbae, maaf----"

"Shhh...." Ia menekan bibirku dengan jari telunjuknya. "Tak perlu minta maaf kalau kau masih bersikeras melanjutkan ini semua. Kau hanya perlu enyah dari hadapanku dan segera kembali ke posisimu. Sedikit tahu diri mungkin akan menyelamatkanmu?"

"Eh?" Aku semakin gugup karena nada suaranya yang sangat datar dan tak bersahabat.

"Aku kekasihnya. Jadi aku juga yang akan mendampingi Capt Taehyung, juga Park Seojoon sahabatnya. Mengerti kan?" Gertakan Soojung Eonni membuat perutku mual.

Kupikir sejak terakhir kali briefing CF ditutup, masalah ini sudah selesai. Tak kusangka ia malah semakin membesarkan hal yang sama sekali tidak penting ini.

Final Approach (✔) [TERBIT]Where stories live. Discover now