Final Approach (✔) [TERBIT]

Part 3. The Worst Night

🌏

Bagaimana jika ada seseorang yang punya niatan busuk untuk mengambil kesucianmu? Karena itulah yang terjadi padaku detik ini juga. Belum lagi kondisiku tengah tertidur dan hanya berpakaian dalam.

Aku berusaha melawannya. Untung saja tanganku tak diremas dengan sangat kuat sehingga akhirnya bisa terlepas. Aku mendorong dadanya dengan kedua tanganku.

Tiba-tiba dia menjauhkan wajah mesumnya itu. Namun lelaki iblis itu langsung mengernyit kebingungan. Bisa kupastikan, wajahku sudah memerah karena menahan malu dan emosi.

Saat ia lengah, aku menendang pangkal pahanya kuat-kuat tanpa ampun.

"Arrgggghhhh, shit!.... Kau?!" Captain sialan itu terguling jatuh ke lantai.

Terlalu panik, aku buru-buru menarik bantal untuk menutup tubuhku dan segera berlari ke pojok kamar. Aku menangis keras di situ.

Captain Kim itu berusaha bangun dan menuju ke lemari pakaian hotel. Ia terlihat mencari sesuatu. Lalu dia berjalan ke arahku.

.

Bruuk...

.

Sepotong bath robe itu dilempar ke atas kepalaku. Tanpa disuruh, aku segera melapisi tubuhku dengan itu.

Aku masih terduduk di lantai dengan isakan tangis. Kepanikanku belum juga mereda. Aku memeluk dan membenamkan wajahku di bantal.

Sungguh, ini malam yang buruk.

Jika orang lain mengira kebanyakan pramugari adalah makhluk rendahan dimana orang lain bisa berbuat seenaknya, maka buang anggapan kotor itu sekarang juga!

Aku yakin, banyak teman-teman seperjuangan lainnya yang hingga detik ini masih bisa menghindari hal-hal gila seperti itu. Kami punya harga diri!

"Kim Jinae-ssi..." Aku mendengar dia menggumamkan namaku.

Dengan keberanian yang entah kudapat dari mana, aku mendongak ke arahnya. Captain Kim terduduk di lantai dengan bersandar ke tepian tempat tidur.

"Maaf, aku tak bermaksud---"

Aku melempar bantal ke arahnya. "Kau tak bermaksud melecehkan aku? Begitu Capt?" ucapku sedikit bergetar.

"Tidak. Aku tak bermaksud seperti itu padamu."

Semburan amarahku kembali menguar, "menjijikkan sekali. Berani-beraninya Capt masuk ke kamarku."

"Eoh, tunggu. Tapi, ini kamarku," ucapnya dengan kedua netranya yang bergerak ke arahku.

"Kamarmu?" Aku mengernyit bingung.

Bagaimana mungkin dia kira ini kamarnya? Kenapa ia mengira jika ini adalah----

Demi jenggot Dumbledore! Astaga, benar kecurigaanku. Tak mungkin seorang FA apalagi aku dengan posisi junior mendapat kamar tipe suite seperti ini. Kamar ini terlalu mewah untukku.

Aku berdiri, memeluk tubuhku sendiri erat-erat lalu bergerak ke tempat koper hitam dengan logo Skywalk Air yang kulihat saat pertama masuk ke kamar ini. Tanganku meraih name tag yang tersemat di salah satu gantungan koper itu.

Aku membacanya. Lututku mendadak lemas.

.

-Kim Taehyung-

.

Ya Tuhan, itu nama Captain Kim kan? Bagaimana bisa aku ceroboh seperti ini?

"Ke--- kenapa kita berada di kamar yang sama, Capt?"