Part 30. Smell A Rat

12.5K 1.3K 688
                                    

"Miss me?" asked Capt Taehyung.

.

🌏

.

.

Kemampuan bersabar seseorang memang benar diuji saat sedang berada di titik terendah. Satu hal yang masih bisa aku syukuri, aku masih dalam keadaan utuh hingga detik ini. Berusaha menggapai segala kenormalan dalam hidupku kembali.

Sepulang dari bandara Incheon, Jin Oppa mengajakku dan juga Jungkook berkunjung ke sebuah tempat terdekat dari gedung di mana Sojung Eonni latihan untuk menemui kakak iparku. Tanpa ada keraguan, aku menceritakan semua yang terjadi pada Jungkook. Namun kali ini tak ada tangisan dan perasaan hancur lebur. Hingga bagian akhir Jungkook masih bertahan di kursinya, tak memilih untuk angkat kaki secara tiba-tiba. Namun wajahnya itu tak bisa mengelabui aku.

"Junggo-ya, jangan seperti itu. Jinae tak akan suka," tegur Sojung Eonni.

"Ma-maaf, Noona."

Suasana pun berubah menjadi tidak enak. Aku yang sibuk mengunyah makanan akhirnya berhenti. "Yaa yaa, sudahlah. Aku baik-baik saja sekarang. Benar kan?"

Baik Jin Oppa maupun Sojung Eonni mengangguk cepat. Tapi helaan napas Jungkook terdengar berat. Ia mengacak rambutnya sendiri, terlihat jelas ketidaksukaan di wajah lelaki itu.

"Di matamu, aku terlihat sangat buruk ya?"

Ia mendelik padaku. "Wah, aku tak percaya kau bahkan mengira aku berpikiran seperti itu?" Jungkook juga menarik satu tanganku, meremasnya lembut. "Aku hanya terlalu kecewa pada diriku sendiri. Mengapa aku tak bisa menemukanmu lebih cepat, berada di sisimu sejak awal? Bodohnya lagi aku percaya alasan Seokjin Hyung yang terus berkata kau baik-baik saja dan juga flight schedule-mu padat."

"O---ho, jadi kau menyalahkan aku?" hardik Jin Oppa kesal. "Asal kau tahu Junggo-ya, itu keinginan adikku, bukannya aku."

Aku tertawa kecil, menarik tanganku sendiri dari genggaman Jungkook, ganti mengusap punggung tangannya. "Aku tak ingin membuat orang lain cemas."

"Tetap saja aku merasa gagal sebagai kekasihmu, Jinae-ya." Ia mengerang seperti bocah kecil terus melayangkan protes. "Mau berjanji padaku?"

"Apa?"

"Biarkan aku menemani sesi terakhir konsultasimu. Boleh?"

Aku menautkan kelingkingku ke miliknya. Tatapanku berusaha meyakinkan Jungkook. "Sure."

"Ya ampun, kalian ini manis sekali," Sojung Eonni tersenyum melihat interaksi kami. Berbeda dengan Jin Oppa yang malah memasang wajah jijik.

Kemudian tanpa disangka-sangka, ada dua orang lelaki mengenakan seragam sekolah muncul dan memasuki ruang privasi yang kami pesan. Keduanya mengamati Sojung Eonni ragu-ragu.

.

"Yaaa, benar ucapanku tadi, dia memang Kim Sowon!"

.

"O---oh, itu Sowon Noona kan?!"

.

Final Approach (✔) [TERBIT]Where stories live. Discover now