Part 17. Brother and Sister

11.5K 1.4K 641
                                    

Terima kasih...
Pokoknya terima kasih 😊

🌏

"Kim Taehyung meninggalkan kekasihnya."

Aku termangu saat kakakku mengatakan itu. Meninggalkan teman kencan memang terdengar kejam sih, tapi bukankah itu memang sifat asli dari seorang Kim Taehyung?

"Maksudku, ia benar-benar meninggalkan gadis itu."

"Ahhh, begitu," responku sedikit bingung.

Ia tersenyum sinis dengan meneruskan makan semangkanya. "Kau tak penasaran, kenapa ia memilih pergi meninggalkan kekasihnya?"

Netraku menatap penuh pertanyaan pada Jin Oppa. "Eoh, memangnya kenapa? Bukankah ia sering berganti teman kencan?"

"Kau pasti tak akan percaya, sebelum bertemu dengan gadis itu, Kim Taehyung seorang mosol dan masih sangat polos. Lalu ia tak sengaja mendapat satu jadwal penerbangan dan bertemu dengan mantan kekasihnya itu." Ia mengembuskan napas panjang. "Hm, tapi sebenarnya Namjoon juga punya kesalahan besar." (motae solo)

Aku sedikit terkejut mendengar Taehyung memiliki gadis yang sangat berarti untuknya. Kupikir ia hanya menganggap semua wanita adalah mainannya. "Namjoon Oppa? Apa hubungannya? Ah aku tahu, ia mengajari Taehyung berbuat mesum kan?" candaku.

"Salah satunya." Pandangan kakakku mulai mengawang, seolah mengingat kembali masa-masa lampau yang terkait dengan Kim Taehyung.

"Dulu, saat Taehyungie dan Hoseokie baru saja mendapat bar 4 pilotnya, Namjoon mengajak kami ber-enam, termasuk Park Jimin juga, untuk melakukan sebuah taruhan. Targetnya adalah seorang FA paling cantik di batch-nya. Siapa yang berhasil mendapatkan gadis itu, dia yang menang."

"Hah? Oppa---- ikut-ikutan juga? Seperti bukan dirimu saja," cibirku.

Ia menggeleng pelan. "Tentu saja tidak benar-benar ikut, kau kan tau sendiri kalau aku tak sudi ikut taruhan semacam itu. Lagi pula, aku berpikir bagaimana jika gadis yang dijadikan taruhan itu kau--- adikku. Bisa bayangkan bagaimana rasa sakit hatiku yang sepertinya akan jauh lebih sakit darimu?"

Ia menjeda sebentar ucapannya. Aku tahu kakakku tak akan sejahat itu.

"--- jadi sebenarnya aku tak berusaha untuk mendekatinya, tapi gadis itu sendiri yang malah merasa nyaman dan sering curhat padaku. Hingga akhirnya sesuatu hal terjadi."

"Apa? Gadis itu memilih siapa?" tanyaku penasaran.

Jin Oppa menatap mataku sangat dalam, seolah akan mengawasi reaksiku akan ucapannya sendiri. "Bukan itu, tapi ia hamil."

Mata dan mulutku sama-sama terbuka lebar semaksimal mungkin. "Benarkah? Dengan siapa?"

"Ia mengaku padaku, Kim Taehyung yang menghamilinya. Ternyata mereka berdua sudah resmi menjadi pasangan kekasih secara diam-diam sebelum pertaruhan itu ada. Taehyung berencana membuat kejutan dengan memberi tahu kami di akhir batas waktu taruhan kalau dialah pemenangnya. Tapi setelah Taehyung tau itu----"

"---- ia malah menyuruhnya untuk menggugurkan kandungan, tapi gadis itu menolak keras. Lalu Kim-busuk-Taehyung itu malah memutuskan pergi."

Mulutku terbuka dan napasku sedikit tercekat. "Tidak--- mungkin," cicitku.

Aku tahu Kim Taehyung memang seseorang yang berperilaku buruk pada wanita, tapi setidaknya tak sampai sekejam itu. Jadi apa yang ia lakukan di hanggar kemarin, itu hanya semata-mata untuk melindungi citra Skywalk Air, bukan karena aku kan?

Final Approach (✔) [TERBIT]Where stories live. Discover now