SEPEKAN berada di bumi, sekarang mereka sudah mulai beradaptasi dengan baik. Jaden dan teman-temannya sudah mempunyai pekerjaan paruh waktu.
Malam itu, sepulang kerja RD iseng-iseng jalan-jalan ke pusat kota. Dia berjalan santai sambil memperhatikan orang-orang disekitarnya.
Ketika tengah asyik memandang ke sekitar, ia melihat sepasang remaja tengah asyik berduaan di sebuah tempat yang gelap. Melihat itu sikap jail RD segera muncul. Ia menyelinap di kegelapan dan dengan gerakannya yang cepat, ia menyentil telinga cowok yang tengah asyik mencium kekasihnya itu.
Sentilan RD yang panas membuat kaget cowok tersebut. Dia terlihat menoleh ke sekelilingnya. Tak ada siapapun disana.
"Aneh, siapa yang menyentilku ya?" cowok itu keheranan.
"Kenapa?" tanya ceweknya.
Keduanya tampak ketakutan. Lalu cewek itu meminta kekasihnya untuk pergi dari tempat itu. Mereka mengira tempat itu angker.
Sementara RD yang nangkring di dahan pohon, tertawa cekikikan melihat kedua orang itu lari ketakutan. Ia lalu melesat cepat meninggalkan tempat itu. Ketika tengah melintasi jalan, pandangannya tertuju pada sekelompok orang yang tengah antri masuk ke sebuah club malam. RD akhirnya ikut mengantri dengan orang-orang tersebut karena penasaran.
Setelah masuk ke dalam club tersebut, RD langsung ikut berbaur. Ia ikut ngedance dan menggoda beberapa cewek yang berada di sekitarnya.
Beberapa saat kemudian musik yang bising itu berhenti. Seseorang muncul ke atas panggung, dia adalah pembawa acara malam itu.
"Baiklah para pengunjung yang berbahagia. Malam ini ada penampilan spesial dari penyanyi kita. Karena ini adalah malam minggu, ia akan membawakan lagu yang keren buat kalian semua!"
Seketika para pengunjung bertepuk tangan. Beberapa dari mereka langsung merangsek ke tepi panggung.
"Louis! Louis! Louis!" teriak para pengunjung bersamaan.
RD yang baru kali itu datangpun ikut-ikutan meneriakkan nama tersebut.
"Siapa Louis itu?" tak urung dia penasaran juga.
Seorang gadis yang dari tadi menempel padanya berkata, "Louis adalah penyanyi andalan club ini. Dia sangat populer di kalangan cowok-cowok yang jadi pelanggan disini."
"Oya?" RD jadi penasaran seperti apa Louis itu.
Tak berapa lama Louis muncul.
Malam ini ia tampil gothic, dengan pakaian serba hitam dan make up gelap. Sementara rambutnya yang lurus sebahu dibiarkannya tergerai alami. Penampilannya malam itu tidak seperti biasanya, karena sebentar lagi menyambut acara Halloween.
Para pengunjung benar-benar dibuat terkejut dengan penampilan Louis malam itu. Mereka yang datang menyambut dengan teriakan dan respon yang meriah. Setelah menyapa pengunjung yang hadir, ia segera bersiap dengan band pendukungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A MONSTER [END]
Romance"Cinta itu universal, tak mengenal batas dan perbedaan" Louis seorang gadis biasa yang kebetulan berprofesi sebagai penyanyi di sebuah club malam secara tak sengaja bertemu dengan sesosok pria misterius yang menyelamatkannya dari gangguan preman jal...