3. The Club

150 45 12
                                    

MALAM berikutnya, Louis sudah kembali datang ke club untuk menyanyi lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MALAM berikutnya, Louis sudah kembali datang ke club untuk menyanyi lagi. Ia sudah mempersiapkan materi baru dan setelah rehersal sebentar dengan bandnya, Louis kembali ke ruang gantinya untuk bersiap-siap dandan.

Malam itu juga, sepulang bekerja, RD mengajak Xeon dan Thunder mencari hiburan. Tak lama ketiganya sudah sampai di club tempat RD datang beberapa waktu lalu. Setelah mengantri beberapa saat, ketiganya kemudian masuk ke dalam club tersebut.

Suasana di dalam club sudah sangat ramai. Suara musik dan hingar bingar pengunjung memenuhi ruangan itu.

Thunder kelihatan sangat senang.

"Wooow!! Dari mana kau tau tempat ini?" tanya Thunder pada RD.

Sementara RD hanya tersenyum.

Thunder kemudian tak menyia-nyiakan kesempatan itu, dia segera membaur dengan gadis-gadis yang sedang berada di dance floor dan menari bersama mereka. Thunder yang modis dan memang tampan itu tak sulit mendapatkan perhatian gadis-gadis tersebut. Mereka segera mengerumuninya dan menari bersama.

Sementara RD tampak celingukan, sepertinya mencari seseorang dan Xeon tampak duduk di dekat bar memesan minuman sambil melihat ke sekeliling tempat itu.

Tak berapa lama, seorang gadis mendekati RD berdiri.

"Kau mencariku?" tanya gadis itu. Ross.

RD tersenyum, ia kelihatannya sudah menemukan yang dari tadi dicarinya.

"Wanna dance with me?" tanya Ross yang disertai anggukan RD. Kemudian mereka menuju ke dance floor dan berbaur dengan yang lain.

Xeon mendengus sambil menenggak minumannya melihat kedua temannya itu. Sesekali ia menggeleng melihat keduanya.

Xeon hendak beranjak dari tempat itu, ia kelihatan mulai bosan. Tapi langkahnya terhenti ketika musik yang bising itu berganti dengan penampilan seorang penyanyi dengan suara yang indah. Xeon tampak sangat terpukau mendengar suara indah penyanyi tersebut. Kemudian ia merangsek diantara para pengunjung yang berdiri di depan panggung untuk melihat penyanyi bersuara indah itu.

Kini Xeon melihat sosok penyanyi itu. Cntik, tubuhnya ramping, rambutnya hitam lurus sebahu dengan poni lurus di atas matanya yang bulat. Sesekali ia melemparkan senyum ketika pengunjung meneriakkan namanya. Louis.

Xeon yang tadinya berencana pergi, akhirnya mengurungkan niatnya dan menyaksikan penampilan gadis itu sampai selesai.

Selesai tampil, Louis kembali ke back stage. Ketika hendak mengganti baju, manajer club datang.

"Louis, ada yang ingin bertemu denganmu. Kau temui dia sebentar ya?" ucapnya.

Louis kemudian mengikuti manajernya. Di tempat duduk VIP, seorang yang kelihatan seperti seorang eksekutif muda telah menunggunya.

I'M NOT A MONSTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang