MALAM itu di sebuah pusat pertambangan uranium, terlihat dua orang penjaga tambang yang tengah berpatroli. Kedua orang itu berpatroli sambil berbincang ringan. Malam itu terasa sangat lengang, mungkin karena cuaca agak mendung. Keduanya mempercepat patroli mereka karena khawatir kalau turun hujan.
Ketika mendekati gudang penyimpanan, dua orang itu melihat sekelebat bayangan melintas tepat di depan mereka. Hawa dingin segera terasa begitu bayangan itu melintas.
"Apa itu?" tanya salah seorang dari penjaga tersebut. Temannya menggeleng sambil tetap waspada.
Mereka berdua kemudian mengurungan niatnya untuk kembali ke pos, dan menyelidiki bayangan misterius tadi. Mereka berdua menyusulnya ke gudang penyimpanan.
Salah seorang dari mereka mengarahkan senternya ke seluruh penjuru gudang. Hawa di ruangan itu juga terasa dingin. Kedua penjaga tersebut merasakan ada yang aneh di gudang karena mereka mendengar suara-suara mencurigakan dari dalam gudang.
"Siapa disana!" teriak salah satu dari penjaga tersebut.
Tak ada sahutan, kemudian keduanya masuk lebih dalam ke gudang itu. Bayangan itu melintas lagi dengan jarak sekitar sepuluh meter di depan keduanya.
"Hei, siapa itu!" teriak penjaga yang satu lagi.
Karena semakin penasaran, keduanya mengejar bayangan tersebut. Setelah beberapa saat, keduanya melihat sebuah cahaya berwarna biru di sudut ruangan. Bayangan itu menyilaukan mata keduanya, kemudian tanpa sempat menghindar lagi, keduanya mendapat serangan hawa dingin yang sangat menusuk tulang.
---
Kejadian di pertambangan itu segera menyebar dan beritanya sampai ke pihak SRA. Bersama timnya, Reno segera mendatangi tempat tersebut.
Sesampainya di sana, Reno segera menyelidiki tempat kejadian dan menanyakan pegawai lain tentang peristiwa itu.
Salah seorang pegawai itu berkata, "Kedua penjaga itu sedang patroli. Berdasarkan rekaman CCTV mereka mengikuti sesosok bayangan ke gudang. Kami tidak tau kejadian persisinya bagaimana, tiba-tiba kami mendengar teriakan kedua orang tersebut. Dan ketika kami datang, mereka berdua sudah seperti itu, membeku seperti es."
Reno tampak berpikir keras, makhluk apa itu? Apakah itu salah satu dari intruder yang sedang diburunya. Ketika tengah meneliti kembali gudang itu, Bram datang. Ia kelihatan sangat serius ketika menghampiri Reno.
"Ada apa?" tanya Reno duluan.
"Kau harus melihat ini..." ucap Bram sambil mengajak Reno keluar dari gudang. Reno mengikuti Bram ke belakang gudang. Dan ia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A MONSTER [END]
Roman d'amour"Cinta itu universal, tak mengenal batas dan perbedaan" Louis seorang gadis biasa yang kebetulan berprofesi sebagai penyanyi di sebuah club malam secara tak sengaja bertemu dengan sesosok pria misterius yang menyelamatkannya dari gangguan preman jal...