Vote dulu sebelum baca yuk? Terimakasih
SEHARI setelah dijenguk oleh Louis, Jaden sudah kembali sehat lagi. Ia memang punya kemampuan self healing lebih cepat daripada yang lain. Namun faktor bahagia juga jadi salah satu alasan sang pimpinan ini cepat pulih.
Jaden menjumpai RD yang sudah berpakaian rapi, kelihatannya akan pergi berkencan.
"Kau sudah melangkah terlalu jauh dengan gadis itu. Seharusnya kita tidak boleh terlibat dengan penduduk bumi. Kita hanya tersesat, kita secepatnya harus segera pulang dan jangan meninggalkan jejak apapun di sini. Kau mengerti maksudku?" ucap Jaden merujuk pada Ross, kekasih RD.
"Aku tidak begitu yakin, dalam hal ini kau juga terlibat..."ujar RD sambil melirik penuh arti ke arah Jaden. Sementara yang dilirik terlihat acuh. Jaden merasa tak pernah terlibat dengan penduduk bumi seperti RD.
"Kenapa? Tak perlu malu mengakuinya...aku melihatmu malam itu. Sekali lihat saja aku sudah tahu, kalau kau menyukainya. Benar kan?"
"Apa yang kau bicarakan?" sanggah Jaden pura-pura bingung.
"Jangan pura-pura, atau mau aku ingatkan?"
Malam itu ketika Louis datang menjenguk Jaden, RD melihat Louis masuk ke kamar diantar oleh Thunder. Sementara Xeon menunggu di luar. Setelah beberapa saat, RD melihat keduanya menyingkir dari depan pintu kamar Jaden. Seperti biasa, sifat jahil dan ingin tau RD mengusiknya. Beberapa saat setelah Thunder dan Xeon berlalu, RD diam-diam menuju ke depan kamar Jaden. Saat itu pintu tidak tertutup sempurna, ia bisa melihat ke dalam kamar Jaden. Dan apa yang ia lihat saat itu sungguh sangat mengejutkannya, Jaden dan Louis tengah berpelukan begitu erat.
Jaden terlihat kaget mengetahui kalau RD ternyata melihat kejadian malam itu. Ia terlihat agak kikuk di depan RD. Sebelum Jaden sempat menyangkal lagi, RD suah keburu bertanya lagi.
"Kau tidak bisa membohongiku...kau mencintai Louis kan?"
"Kau...kau jangan sembarangan bicara ya! Mana mungkin aku menyukai gadis naif seperti dia?" sangkal Jaden dengan muka memerah. Ia terlihat sangat gugup tidak seperti biasanya.
RD tersenyum mendengar penyangkalan Jaden yang seperti anak kecil. Baru kali ini ia melihat Jaden bertingkah seperti itu. RD yang punya banyak pengalaman dengan percintaan bisa langsung mengetahui kalau sahabatnya ini tengah jatuh cinta.
---
Di dalam sebuah apartemen di pusat kota, seorang wanita duduk dengan gelisah. Di depannya tampak beberapa macam hidangan dan sebotol sampagne. Wanita itu terlihat cantik dengan baju yang senada dengan warna kulitnya. Rambutnya yang ikal di biarkannya tergerai bebas sampai ke punggung. Sesekali wajah cantiknya tampak cemas melihat ke jam dinding. Ia adalah Natalie, istri Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A MONSTER [END]
Romance"Cinta itu universal, tak mengenal batas dan perbedaan" Louis seorang gadis biasa yang kebetulan berprofesi sebagai penyanyi di sebuah club malam secara tak sengaja bertemu dengan sesosok pria misterius yang menyelamatkannya dari gangguan preman jal...