36# Firasat

2.2K 311 3
                                    

"Ketika semua hilang dan tangan ini kosong, aku hanya berharap bahwa kau akan datang dab kembali"
-Jeon Jungkook-




Lelaki itu tidak henti mengetukkan jemarinya ke meja, matanya terus bergerak sana-sini mencari sosok yang membuatnya kesakitan karena merindu.

Sudah hampir seminggu Tzuyu kembali ke rumah keluarga Chou, dan selama itu pula Jungkook sama sekali tak bisa menemuinya, teleponnya tak pernah diangkat, pesannya tak berbalas, dan hanya foto yang bisa ia lihat untuk sedikit mengurangi beban hati.

"Ekhm!"

Jungkook menoleh, matanya membulat saat ia melihat sosok yanf datang. Jujur, hatinya kecewa.

"Menunggu lama?" tanyanya membuat Jungkook hanya tersenyum simpul.

"Silahkan duduk, Ayah," tawar Jungkook membuatnya duduk.

Ya.

Yang datang kini adalah Tuan Chou, bukan Tzuyu. Raut wajah Jungkook meredup, ia kehilangan semangatnya, padahal tadi lelaki itu datang dengan rasa yang menggebu, ia bisa bertemu dengan kekasih hatinya.

"Aku tau kau kecewa," ucap Tuan Chou lagi menyeruput kopi yang sudah dipesankan Jungkook--tadinya untuk Tzuyu--yang sudah ada di meja.

Jungkook hanya diam, ia menyandarkan tubuhnya di kursi dan hanya memainkan cangkir teh yang telah dipesannya.

"Ada yang ingin kau katakan, Jung?" pertanyaan Tuan Chou membuat Jungkook menatapnya, ia terlihat ragu dan kembali menegakkan dirinya.

"Apa-" terlihar berpikir.

"Apa Tzuyu baik-baik saja?"

Jungkook malah heran dengan Ayah mertuanya yang kini malah tertawa sambil melepaskan kacamata yang dikenakannya.

"Kenapa Ayah?"

"Hah!" Tuan Chou membuang nafasnya berat sambil menyimpan kacamatanya di atas meja.

"Tidak semua orang bisa memberi kesempatan lain, Jung. Kau yakin ingin menggunakan kesempatanmu bicara hanya untuk menanyakan kabar Tzuyu?"

Jungkook menelan salivanya dan kembali menatap cangkirnya.

"Kau benar-benar Jung," membuat Jungkook kembali menatapnya.

"Lantas, jika Tzuyu yang datang, apa kau juga akan diam seperti ini?" dua lelaki itu saling menatap.

"Sejauh ini keadaan Tzuyu baik-baik saja,"

"Maksud Ayah?"

Tuan Chou mengangkat kedua bahunya.

"Ya, sampai saat ini Tzuyu baik, aku bukan cenayang yang bisa mengatakan esok dan seterusnya Tzuyu akan menghadapi apa," Tuan Chou kembali menyeruput kopinya.

"Kau sungguh tidak mengerti Jeon?" tanya Tuan Chou lagi melihat Jungkook yang kembali diam.

"Jika kau hanya diam tanpa melakukan apapun, maka kalian akan tetap bersanding di meja hijau dan meneruskan perceraian," lanjut Tuan Chou membuat Jungkook kini menyimak.

Tanpa Akhir [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang