43# Rasa Bersalah

2.4K 299 9
                                    

"Karena kata 'seandainya' adalah bentuk penyesalan, dan penyesalan hanya datang di masa depan"
-Tanpa Akhir-




Tzuyu masih diam, sejak tadi pihak yang menjadi mediator bagi kegiatan mediasi mereka terus bertanya. Ya, hari ini adalah sidang pertama itu dilaksanakan, dan sekarang baik Tzuyu maupun Jungkook sama-sama duduk di ruangan yang sangat sunyi, tak lain untuk melakukan agenda mediasi.

"Nona Tzuyu, apa kau setuju dengan mediasi ini?" tanyanya lagi, lelaki berjas hitam itu menoleh pada yang lain, Jungkook juga sama, ia merasa khawatir, karena sejak datang tadi Tzuyu hanya diam dengan tatapan kosongnya.

"Nona Tzuyu apa kau mendengarku?" tanya seorang wanita dengan mengenakan pakaian formal, mereka kembali saling menatap.

"Nona Tzuyu," panggil wanita itu lagi memegang pundak Tzuyu membuatnya menoleh.

"Ya?" semua kembali saling menatap.

"Nona apa kau baik-baik saja?" tanya lelaki tadi membuat Tzuyu mengangguk.

"Kau yakin Nona? Jika tidak kita bisa menundanya sampai kau siap," jelas wanita yang sama, Tzuyu hanya mengangguk membuat mereka bingung.

"Iya Nona?" tanyanya lagi namun Tzuyu kembali diam.

Jungkook mengepalkan tangannya erat, sejujurnya sejak tadi ia ingin menangis, ia ingin berteriak dan memeluk Tzuyu erat, hatinya sakit melihat Tzuyu yang mirip orang linglung sekarang.

"Nona, kita bisa melanjutkannya?" kembali tak ada jawaban.

"Nona Tzuyu,"

"Ya?"

"Nona kau bisa fokus sebentar?" dengan nada sarkas membuat Jungkook menatap wanita itu tajam, mereka menundukkan kepalanya.

"Maaf Nona, maksudku, apa kau bersedia melakukan mediasi? Atau kau ingin melewatinya?"

"Apa manfaat dari ini?" tanya Tzuyu masih dengan nada lemah dan tatapan kosong.

"Mediasi dilakukan untuk mencari jalan tengah sebelum perceraian, jika kau menerima dan mediasi berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan kau dan Tuan Jungkook bisa mengambil keputusan lain selain perpisahan," Tzuyu hanya mengangguk.

"Tapi, jika keputusan kalian memang sudah bulat, mediasi ini takkan berpengaruh banyak, kalian bisa langsung mengajukan ke tahap putusan sidang saja," Tzuyu kembali mengangguk.

"Bagaimana, Nona?"

Tzuyu nampak diam, ia menimangnya lagi.

"Nona apa kau sehat?"

"Ya, aku baik-baik saja,"

"Jika memang kalian tetap ingin berpisah, kalian bisa tidak menghadiri persidangan, dengan tidak hadirnya penggugat dan tergugat bisa mempercepat keputusan cerai karena jika begitu artinya kalian memang tak ingin keputusan lain," Jungkook menelan salivanya mendengar penjelasan tadi, ia masih saja menatap Tzuyu, apakah Jungkook tidak ditanya? Sebelumnya, lelaki itu sudah berpesan untuk menyerahkan semua keputusan kepada Tzuyu, ia takut jika tindakannya kembali salah dan semakin melukai perasaan gadisnya.

Tanpa Akhir [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang