Tanpa Akhir [COMPLETED]

30# Lembaran Pilu

"Aku tak tahu mana yang lebih menyakitkan, merelakan atau memaksakan?"
-Minatozaki Sana-

Perlahan semua mulai ia pahami, tentang siapa Taehyung, Tzuyu dan Jungkook. Sana bahkan tak bisa menentukan siapakah yang lebih sakit karena masalah ini.

Kemarin, Sana melihat Taehyung yang sedang merenung diam, saat ia dekati, ternyata lelaki itu tengah memperhatikan dua orang yang saling memeluk. Dalam diam, Sana melihat mereka secara bergantian, nampak jelas di mata Sana bagaimana pria Kim yang selama ini dirawatnya menatap pilu ke arah Jungkook dan juga Tzuyu, tapi di sisi lain, Sana juga melihat bagaimana Jungkook menangis di pelukan Tzuyu.

Ia kembali memejamkan matanya, namun akhirnya ia memberanikan diri untuk memencet bel rumah kediaman Jeon, dan setelah dua kali membunyikan bel, akhirnya pintu terbuka.

"Eonnie?" Tzuyu yang membukanya.

Sana mencoba tersenyum, namun matanya mengedar. Tzuyu nampak heran.

"Eonnie mencari seseorang?"

"Aku, apa aku bisa bertemu dengan Jungkook-Ssi?" tanya Sana ragu, awalnya Tzuyu mengerutkan dahinya, tapi kemudian ia mengangguk.

"Masuklah Eonnie, akan aku panggilkan Jung Oppa, dia masih di kamar-"

"Ah tidak, aku akan menunggunya di sini saja, Nona,"

"Kau yakin?" Sana mengangguk.

"Baiklah,"

Selepas Tzuyu masuk ke dalam, Sana hanya berdiri dan berulangkali membuang nafas beratnya.

"Sana-Ssi?" dan sang pemilik nama menoleh.

"Jungkook-Ssi aku-" ucapan Sana terhenti, Jungkook mengikuti arah pandang Sana, dan mendapati Tzuyu.

Tzuyu menatap Sana dan Jungkook bergantian.

"Apa pembicaraannya serius?" tanya Tzuyu membuat Jungkook dan Sana saling menatap.

"Ah baiklah, aku akan masuk, aku-"

"Tzu, kau bisa ikut-"

"Tidak-tidak Oppa, aku akan membantu Ibu saja, Eonnie aku tinggal ya,"

Sana mengangguk, Tzuyu masuk ke dalam membuat Jungkook menatap Sana lekat.

"Maaf Tuan, tapi lebih baik Nona Tzuyu memang tidak ikut pembicaraan kita,"

"Baik, lebih baik kita bicara di sana saja," menunjuk salah satu bangku di halaman, Sana setuju.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" setelah mereka sampai.

"Tentang Taehyung-Ssi,"

.
.
.

Aneh.

Itulah yang ada di benak Tzuyu saat ini, melihat gelagat Sana ia tahu bahwa ada hal serius yang ingin dibicarakan oleh gadis itu dengan lelaki yang masih berstatus sebagai suaminya, selama ini ia dan Sana cukup dekat, apalagi sejak ia mulai ikut merawat Taehyung.