51# Kembali Mengulas

3.5K 303 38
                                    

"Masa lalu ada bukan untuk selalu diingat atau dilupakan, tapi masa lalu ada justru untuk hidup yang lebih baik di masa depan"
-Tanpa Akhir-




Ponsel berwarna putih itu dilempar begitu saja oleh sang pemilik, Bona mendengus ketika ia kembali mengingat percakapan sang Ayah dengan Taecyeon tadi.

"Kau tau Taecyeon, mungkin ini perjodohan, tapi kenyataannya aku mencintai Ibumu dengan tulus, dia bisa menerimaku bahkan menyayangi Bona seperti anaknya sendiri," jelas Chulsoo kembali mengenang sosok istri yang dicintainya pada peringatan 14 tahun kematiannya.

"Itu mengapa Ayah tidak menikah lagi?" tanya Taecyeon membuat Chulsoo mengangguk.

"Itulah alasan mengapa aku juga memilihkan Hyejin untukmu, aku yakin kalian akan saling melengkapi,"

Bona mendecih, ia kembali marah, terlebih orang suruhannya mengatakan bahwa ia menemukan Kim Sohee, wanita yang dulu menjadi kekasih dari Taecyeon, dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata dia punya seorang putra yang usianya terpaut dua tahun dari Jungkook, Kim Taehyung.

Bona berpikir keras, terlebih ia juga mendapat informasi jika Taecyeon hendak menemui wanita itu. Selama ini Taecyeon selalu acuh pada Hyejin dan dua anaknya, mungkin saja Taecyeon akan memilih anak dari wanita bernama Sohee untuk menjadi pewarisnya.

Bona kembali menelepon.

"Halo, cari tau tentang pemuda bernama Kim Taehyung, dan laporkan padaku sebelum jam 12 malam," tuturnya melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 10, ia menyeringai dan menarik ponsel itu menjauh dari telinganya.

"Kita lihat, siapa yang akan memenangkan permainan,"

.
.
.

Bona memarkirkan mobilnya, ia menatap Taecyeon yang baru saja turun bersama seorang wanita yang tak lain adalah Sohee.

"Kau membuatku mudah dengan semua kebodohanmu," seringainya.

Ia segera menghidupkan mesin mobilnya setelah melihat Taecyeon berpisah dengan wanita itu yang sudah pergi dengan menggunakan taksi yang telah dipesankan oleh Taecyeon.

"Kau sangat manis pada wanita lain, tapi kau sering mengacuhkan istrimu, Taecyeon,"

Tak butuh waktu lama, Bona menginjak pedal gas saat Taecyeon hendak menyebrang, ia semakin mengeratkan pegangannya pada setir, ia melihat Taecyeon yang berbalik dan--

Bruk!

Tubuh lelaki itu terpental bahkan kini tubuh Taecyeon mendarat di bemper depan, Bona melihat Taecyeon yang sudah berlumuran darah dan tersenyum mengejek sambil melambaikan tangan, ia tertawa saat Taecyeon terbelalak menyadari dirinyalah yang menabrak.

Bona menarik tuas dan memundurkan mobil dengan cepat membuat Taecyeon terjatuh dari badan mobil ke atas jalanan dan ia melajukan mobilnya lagi dengan kecepatan tinggi.

"Selamat tinggal adikku, kau pasti menyukai salam perpisahannya, 'kan?"

Sampai di rumah, Bona masuk dengan tenang seolah tidak terjadi apapun, bahkan ia merebahkan tubuh dengan senyum mengembang seakan senang--bukan, sangat senang karena malam ini dia bisa tidur dengan nyenyak.

Tanpa Akhir [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang